Posisi Erick Thohir Menguat di Kalangan Anak Muda

JAKARTA - Kiprah sebagai Ketua Umum PSSI dinilai semakin menguatkan posisi Erick Thohir di kalangan generasi muda. Sebab, sepak bola adalah olahraga yang sangat digandrungi anak muda.

"Karena beliau menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, sehingga wajar kalau kemudian bisa merata di generasi z dan milenial karena sepak bola rata-rata fansnya mereka," kata peneliti senior Surabaya Survei Center Surokim Abdussalam, Senin (12/6/2023).

Menurut pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura ini, sejak Erick Thohir terpilih menjadi Ketum PSSI, ada sejumlah capaian prestasi yang diraih Timnas Indonesia. Sebut saja Timnas U-22 yang merebut medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Medali emas ini telah ditunggu-tunggu selama 32 tahun terakhir.



Tak hanya itu, Erick Thohir juga berhasil mengundang Timnas Argentina dalam rangka FIFA Match Day. Timnas Argentina akan bertanding pada 19 Juni 2023 nanti.

Undangan Erick Thohir kepada Timnas Argentina tersebut menjadi langkah besar bagi sepak bola Indonesia. Selain bisa melihat kualitas dari tim yang baru saja memenangkan Piala Dunia, Erick Thohir juga berharap pertandingan FIFA Match Day nanti menjadi suntikan motivasi bagi seluruh pemain sepak bola di Indonesia.

Selain sukses mendatangkan Timnas Argentina untuk bermain di ajang FIFA Match Day, Erick Thohir juga menjalin kerja sama dalam bidang sepak bola internasional. Terbaru, Erick Thohir berhasil mengumumkan kerja sama dengan operator Liga Jerman, Deutsche Fussball Liga (DFL).

Kerja sama antara PSSI dengan DFL tersebut untuk pembinaan pemain pada usia muda. Kemudian juga kerja sama lain seperti membenahi manajemen liga dan klub, manajemen stadion, suporter, keamanan, media hingga lisensi klub.



Pandangan Surokim atas posisi Erick Thohir di kalang anak muda selaras dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Elektabilitas Erick Thohir berada di puncak bursa cawapres dalam simulasi 18 nama.

Tingkat keterpilihan Erick mencapai 15,5%; disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 15,4%; Menko Polhukam Mahfud MD 13,4%; Menparekraf Sandiaga Uno 13,1%; dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,6%.

Selanjutnya ada mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa 2,8%; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,5%; Ketum PKB Muhaimin Iskandar 2,4%; Menkeu Sri Mulyani 2,3%; Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto 2,2%; dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 2,1%.

Posisi selanjutnya ditempati mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo 1,6%; Ketua DPR Puan Maharani 1,3%; Ketum PAN Zulkifli Hasan 0,6%; Mensos Tri Rismaharini 0,6%; KSP Moeldoko 0,6%; Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri 0,2%; Mendagri Tito Karnavian 0,0%; dan lainnya 0,5%. Sebanyak 17,5% tidak tahu dan tidak jawab.