Beda Generasi, 3 Jenderal Lulusan Terbaik Akmil Bersatu di Ring 1 Jokowi

Jum'at, 02 Juni 2023 - 07:48 WIB
loading...
A A A
Selepas dari Lembah Tidar, serdadu kelahiran Kediri, Jawa Timur ini mengemban berbagai tugas. Moeldoko yang berpengalaman di kecabangan infanteri Baret Hijau itu mula-mula dipercaya sebagai Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1981), kemudian Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1983), lalu Kasi Operasi Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana.

Semasa perwira menengah, dia antara lain dipercaya sebagai Perwira Operasi Kodim 1408/BS Ujungpandang, Wakil Komandan Yonif 202/Tajimalela, Kasi Teritorial Brigif-1 PAM IK/JS hingga Komandan Yonif 201/Jaya Yudha (1995). Karier Moeldoko di militer bak bintang terang.

Seiring zaman dia ditunjuk sebagai Dandim Jakarta Pusat (1996), Pangdam III/Siliwangi (2010) hingga KSAD (2013). Hanya tiga bulan menjabat orang nomor satu di TNI AD, dia diajukan SBY sebagai calon Panglima TNI.

Doktor FISIP ini pun mulus menjadi Panglima TNI pada 2013-2015. Di era pemerintahan Jokowi, dia dipercaya sebagai KSP dari 2018 hingga sekarang.

3. Letjen TNI M Herindra

Beda Generasi, 3 Jenderal Lulusan Terbaik Akmil Bersatu di Ring 1 Jokowi

Foto/Dok SINDOnews

Tentara kelahiran Magelang, 30 November 1964 ini telah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI dalam karier militernya. Mula-mula sebagai perwira organisasi lat Sima Grup 2 Kopassus, berlanjut ke Danton di Grup 1/Para Komando, Dan Unit 2 di Grup 1/Para Komando, Dansubtim 1 di Sat 81/Gultor hingga Kepala Urusan Latihan Khussus Staf Operasi Kopassus.

Seiring waktu, mandat yang melekat padanya kian beragam mulai Dandim 0303/Bengkalis berlanjut sebagai Wadanmentar Akmil, Asintel Danjen Kopassus (2008), Asintel Kasdam Jaya (2009), Direktur Penelitian dan Pengembangan (Dirlitbang) Pusintelad, Pamen Denma Mabesad (Dik Luar Negeri), hingga Koorspri KSAD, dan Danrem 101/Antasari (2012-2013).

Portofolionya kian mentereng ketika pada 2013 dia dipercaya sebagai orang nomor dua di Korps Baret Merah alias Wadanjen Kopassus. Setelah itu Herindra dimutasi sebagai Kasdam III/Siliwangi (2015) dan akhirnya menjadi Danjen Kopassus (2015-2016).

Serdadu yang pernah mengenyam pendidikan The Military College of Vermont-Norwich University Amerika Serikat ini lantas ditunjuk Panglima TNI untuk menjabat Pangdam III/Siliwangi (2016). Hanya setahun dia dimutasi sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI kemudian Irjen TNI (2018-2020).

Herindra menembus pangkat bintang tiga saat dipercaya sebagai Kepala Staf Umum TNI pada 2020. Herindra dilantik Presiden Jokowi sebagai Wamenhan pada 23 Desember 2020. Alumnus pendidikan Seskogab Malaysia itu menggantikan Sakti Wahyu Trenggono yang diangkat menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan.
(rca)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2013 seconds (0.1#10.140)