Prabowo Dinilai Butuh Airlangga dan Golkar jika Ingin Menang Pilpres 2024

Jum'at, 26 Mei 2023 - 17:34 WIB
loading...
Prabowo Dinilai Butuh Airlangga dan Golkar jika Ingin Menang Pilpres 2024
Keberadaan Airlangga Hartarto dan Partai Golkar di Pilpres 2024 dinilai akan mendongkrak elektabilitas pasangan capres-cawapres 2024, terutama jika bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Pengamat politik Ali Rif’an menilai keberadaan Airlangga Hartarto dan Partai Golkar di Pilpres 2024 akan mendongkrak elektabilitas pasangan capres-cawapres 2024. Terutama jika Golkar bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto.

Menurutnya, koalisi pengusung Prabowo Subianto membutuhkan Airlangga dan Partai Golkar jika ingin memenangkan Pilpres 2024. “Dari sisi mesin partai tentu ketika Airlangga dan Golkar masuk ke koalisi Prabowo yang di sana sudah ada PKB, tentu akan semakin kuat,” kata Ali Rif'an dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).

Direktur Arus Survei Indonesia ini menjelaskan, selain menambah kuat dari sisi mesin politik, kehadiran Airlangga dan Golkar dalam koalisi Prabowo akan menambah lengkap dari sisi ideologi. Ia menyebutkan, Airlangga dan Golkar memiliki visi kekaryaan dan pengalaman dalam pemerintahan.





Jadi kata dia, kehadiran Golkar akan melengkapi sisi nasionalis yang dimiliki Gerindra dan basis religius yang diwakili PKB. “Karena dari sisi komposisi lengkap ada sisi nasionalis, kemudian Golkar dengan ideologi kekaryaan dan PKB basis masa NU tentu jadi konfigurasi yang lengkap," ucap Ali.

Terkait calon pendamping Prabowo, Ali menilai, peluang Airlangga terbuka lebar untuk menjadi cawapres. Menurut Ali, jika Prabowo-Airlangga berpasangan akan mampu memenangi Pilpres 2024.

“Bagaimana posisi Airlangga sebagai cawapres bisa saja potensial ketika melakukan kerja-kerja politik dengan tepat, meski hingga hari ini belum terlalu terlihat. Tentu seperti yang tadi saya katakan Pemilu masih lama bagaimana upaya membangun personifikasi dan personal branding untuk menaikkan posisi Airlangga,” ujarnya.

Sebelumnya, kelompok relawan Jokowi Projo menyatakan simulasi Prabowo dan Ganjar bersatu sangat sulit terealisasi. Projo kemudian membuat 10 simulasi capres-cawapres di mana salah satunya adalah Prabowo-Airlangga.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)