Nasdem Sebut Dukungan Jokowi Tak Berpengaruh Signifikan bagi Capres di 2024

Kamis, 18 Mei 2023 - 18:33 WIB
loading...
Nasdem Sebut Dukungan Jokowi Tak Berpengaruh Signifikan bagi Capres di 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) foto bareng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan petani. Foto/BPMI Setpres
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Nasdem Saan Mustopa menganggap dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada calon presiden (capres) 2024 tidak berpengaruh signifikan di Pilpres 2024. Elektabilitas capres diperoleh karena kinerjanya sendiri bukan dukungan Jokowi.

Pernyataan Saan Mustopa merujuk pada hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Berdasarkan hasil survei Indikator, jika Jokowi mendukung Ganjar persentase naik dari 34,4% menjadi 38,2%. Sedangkan jika Jokowi mendukung Prabowo persentase juga naik dari 34,8% sampai 38,3%.

"Kalau misalnya kita lihat ketika meng-endorse Pak Ganjar (dari) Presiden Jokowi itu kan kenaikannya tidak terlalu signifikan juga, itu di kisaran 3%. Jadi misalnya dari posisi Pak Ganjar yang didapatkan karena faktor sendiri dan ketika di-endorse itu naiknya tidak terlalu signifikan, begitu pun juga dengan Pak Prabowo," kata Saan dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia secara daring, Kamis (18/5/2023).



Saan menyebut jika tingkat kepuasan publik atau approval rating Presiden Jokowi nantinya bisa saja turun atau naik menjelang pemilu 2024. Sebab, menurutnya, ada banyak dinamika politik menjelang pemilu serentak nanti.

"Kita juga tidak bisa memprediksi dinamika politik ke depan, kita kan belum tentu juga apakah tren tingkat approval rating Pak Jokowi atau tingkat kepuasannya akan cenderung naik atau turun. Tentu ini juga akan sangat berpengaruh pada posisi Pak Anies," kata Saan.

Dirinya meyakini jika tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi turun, maka tingkat kepuasan terhadap Anies Baswedan akan naik. "Saya berasumsi kalau misalnya approval rating Pak Jokowi turun, saya yakin juga suara Pak Anies akan naik, jadi akan sebaliknya," kata Saan.



Untuk diketahui, Presiden Jokowi diyakini memberikan dukungan kepada dua sosok capres, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ganjar sendiri merupakan bakal capres yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Indonesia (PPP) dan didukung sejumlah partai nonparlemen.

Adapun Prabowo Subianto merupakan bakal capres yang akan diusung Partai Gerindra. Saat ini Gerindra telah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KKIR ini sedang memperbesar koalisi dengan mendekati sejumlah partai politik, seperti Partai Golkar, tapi belum ada kesepakatan.

Adapun Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat telah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Ketiga parpol itu melebur dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)