Jangan sampai Besar Pasak daripada Tiang  

Sabtu, 11 Maret 2023 - 11:48 WIB
loading...
Jangan sampai Besar...
Madeleine Hart Filiapuspa. FOTO/DOK KORAN SINDO
A A A
Madeleine Hart Filiapuspa
Ekonom Junior Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali

Sedikitnya dua dari lima pelangganBuy Now Pay Laterdi Inggris melakukan pinjaman untuk membayar tagihanBuy Now Pay Later-nya. Hasil studi ini dikemukakan oleh Citizens Advice pada Juni 2022.

FenomenaBuy Now Pay Laternyatanya terus berkembang di masyarakat, termasuk Indonesia. MenurutBusinesswire, trenBuy Now Pay Laterdiperkirakan tumbuh 22,9% secara tahunan pada 2023. Tentunya, hal ini merupakan sebuah inovasi pada metode pembayaran yang juga mendukung tercapainya keuangan inklusif.

Terobosan ini perlu disikapi secara bijak agar tepat sasaran dan berdampak positif pada perekonomian Indonesia. Namun, apakah kita sudah siap untuk menyambut metode pembayaran di era digital ini?

Berdasarkan penelitian dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terkait Profil Internet Indonesia 2022, menarik bahwa ternyata tingkat penetrasi internet di Indonesia kini meningkat menjadi 77,02% dari sebelumnya 73,70%.

Konten yang sangat sering diakses adalah media sosial (89,15%). Temuan lainnya, kontenshopping onlinediakses oleh21,26% dan aplikasi dompet elektronik 1,37%.

Angka ini tentu merupakan peluang emas untuk masuk ke era digital di berbagai aspek kehidupan, khususnya pada sistem dan metode pembayaran. Terlebih sistem pembayaran Indonesia terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Selain itu, kanal pembayaran secara digital juga terus dikembangkan ke berbagai sektor, tidak terkecuali transaksi pemerintah daerah.

Dalam hal ini, Bank Indonesia (BI) terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah. Itu terwujud dengan keanggotaan BI dalam Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD).

Berbagai inisiatif terus diluncurkan, termasuk melalui ekstensifikasi kanal pembayaran transaksi untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi di tingkat daerah. Seiring berjalannya waktu, diharapkan masyarakat akan terus semakin siap dan berkembang menggunakan sistem pembayaran digital.

Tak dapat dimungkiri, kanal pembayaran digital memberikan manfaat dan kemudahan yang memanjakan penggunanya. Bahkan, kini melakukan pembayaran semudah menambahkan teman di sosial media. Hanya dengan 1 sentuhan, melaluiQuick Response Code(QRCode), misalnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1265 seconds (0.1#10.140)