BUMNU Solusi Kemandirian Ekonomi NU dan Nahdliyin

Kamis, 16 Februari 2023 - 15:57 WIB
loading...
A A A
Sebagai organisasi sosial-keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki jaringan yang luas dan mempunyai ribuan anggota di seluruh Indonesia. Dengan demikian, NU dapat memanfaatkan jaringan dan sumber daya yang dimilikinya untuk memperbesar skala operasi badan usaha miliknya, BUMNU. Sebagai contoh, NU dapat memanfaatkan jaringan pesantren yang dimilikinya untuk memasarkan produk BUMNU ke seluruh pesantren di Indonesia dan madrasahyang berafiliasi pada NU. Hal ini akan membantu BUMNU untuk mencapai skala yang lebih besar dan bersaing dengan badan usaha besar lainnya.

Selain itu, dengan memiliki badan usaha sendiri, NU juga dapat memanfaatkan potensi penghasilan dari badan usahanya untuk membiayai program-program sosial dan keagamaan yang dicanangkan oleh organisasi tersebut.

Beberapa pertimbangan di atas adalah nilai-nilai dan ekstraksi dari kaidah khas NU yaitu “Al-Muhafzah ‘ala Al-Qadim Al-Sholih, Wa Al-Akhdu Bi Al-Jadid Al-Ashlah. Jika di seratus tahun pertama NU lebih banyak berharap kepada lembaga amil zakat, wakaf dan sedekah (LAZISNU), maka di seratus tahun kedua usianya, NU digdaya dan bangkit dengan BUMNU. Kemandirian adalah faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi, dan keberhasilan organisasi tergantung pada seberapa baik mereka dapat mengelola sumber daya dan mengambil keputusan secara independen. Tabik.

(zik)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)