Saling Sandera Koalisi Pilpres 2024, Rentan Patah di Jalan

Rabu, 08 Februari 2023 - 06:13 WIB
loading...
Saling Sandera Koalisi...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat konferensi pers usai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Foto/MPI/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Pertemuan para petinggi partai politik menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ( Pilpres ) 2024 semakin masif. Misalnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Dalam konferensi pers usai pertemuan itu, Paloh berbicara mengenai peta politik Pilpres 2024. "Apakah perlu akan mungkin bergabung dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu, red)? Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan Nasdem kan. Jadi probability, kemungkinan itu masih terbuka," kata Paloh.

Dalam kesempatan itu, Paloh keringatan saat ditanya awak media kenapa lebih dahulu menemui Partai Golkar ketimbang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Usai mendengar pertanyaan, tampak Paloh mengusap kepala dengan kedua tangannya menyeka keringat yang bercucuran.





Belum sempat menjawab pertanyaan, Airlangga Hartarto pun mengakui bahwa Paloh tengah keringat saat mendengar pertanyaan tersebut. "Ini agak keringetan sedikit," kelakar Airlangga yang tengah berada di samping Paloh.

Mendengar pernyataan Airlangga, Paloh pun mengakui bahwa dirinya berkeringat setelah mendengar pertanyaan itu. "Agak keringetan dikit ya hehehe. Baiklah," kata Paloh.

Pertemuan antara Paloh dengan Airlangga itu berlangsung pada Rabu Pon yang sebelumnya diisukan bakal ada pengumuman perombakan atau reshuffle kabinet dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Reshuffle kabinet yang diisukan terjadi pada Rabu Pon 1 Februari 2023 tidak terbukti.



Jokowi memiliki sejumlah kegiatan pada Rabu Pon tersebut, menghadiri acara Mandiri Investment Forum dan kunjungan kerja ke Bali. Usai kunjungan kerja di Bali, awak media pun menanyakan pendapat Jokowi mengenai pertemuan antara Paloh dengan Airlangga tersebut.

"Itu urusan partai, itu urusan partai. Urusan politik urusan partai," kata Jokowi usai mengunjungi Sentra Tenun Jembrana, Bali, Kamis (2/2/2023).

Diketahui, Golkar merupakan salah satu partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan Partai Nasdem masih menjajaki sebuah koalisi yang disebut Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).



Koalisi Perubahan mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Usai menemui Airlangga, Paloh kedatangan tamu dari sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat (3/2/2023).

Adapun sejumlah petinggi PKS yang menyambangi Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat tersebut di antaranya Wakil Ketua Majelis Syura Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Habib Aboe Bakar Al Habsyi, dan Ketua DPP Almuzzammil Yusuf. Kedatangan mereka tidak disambut oleh Paloh.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga tidak ikut dalam rombongan menemui Paloh. "Nampaknya ibadah umrohnya semangat sekali dan antusias. Mungkin tawafnya berulang kali, sehingga tadi beliau (Ahmad Syaikhu, red) kakinya sakit ya. Beliau meminta izin kepada rombongan semuanya untuk tidak ikut," kata Sohibul Iman.



Rombongan PKS disambut oleh sejumlah petinggi Partai Nasdem, salah satunya Ketua DPP Willy Aditya. Setelah disambut, petinggi PKS melakukan pertemuan dengan Paloh selama dua jam.

"Terasa ya begitu 2 jam kami berdiskusi dengan Bang Surya memperlihatkan kami adalah ketika tadi kami berjumpa Bang Surya alhamdulillah beliau nampak fresh ya segar," ujar Sohibul Iman usai pertemuan.

Sohibul mengungkap ada tiga pokok pembahasan dalam pertemuan itu. Pertama, menyangkut kehidupan bernegara salah satunya ihwal situasi politik saat ini. "Karena itu kami bertekad bahwa dinamika politik yang semakin terlihat meningkat ini, harus kita jaga bersama-sama ya agar kehidupan politik ini ya benar-benar menjadi satu kehidupan politik yang stabil kondusif," tuturnya.



Selain itu, kata dia, juga dibahas mengenai upaya menjaga perhelatan demokrasi 2024 agar tetap rasional dan konstitusional. Lalu poin yang ketiga, kata Sohibul, adalah bagaimana koalisi pengusung Anies Baswedan dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam perbaikan sistem politik.

Sementara itu, jajaran pimpinan PKS menemui Airlangga Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023). Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi yang memimpin rombongan DPP PKS langsung diterima oleh Airlangga Hartanto dan jajarannya.

Habib Aboe Bakar didampingi oleh Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf, beberapa Wasekjen, Jubir PKS Ahmad Mabruri dan Pipin Sopian.



Habib Aboe mengatakan bahwa kunjungan Silaturahim Kebangsaan PKS ke Partai Golkar adalah bagian dari menjaga proses dan iklim demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2024 tetap kondusif. Dia melanjutkan, partai politik sebagai aktor utama dalam pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 harus menjaga iklim demokrasi yang sejuk.

"Mendekati pileg dan Pilpres 2024, setiap komponen bangsa perlu memastikan suasana politik nasional yang kondusif. Kita mengapresiasi upaya utk menciptakan dan memelihara iklim demokrasi yang kondusif," ujar Habib Aboe.

PKS, kata dia, terus menguatkan dan mematangkan Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan Demokrat dalam menyiapkan Pilpres 2024. Kendati demikian, PKS berkomitmen terus mengembangkan dialog dengan partai-partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi.

"Kita bersilaturahmi ke Partai Golkar karena Partai Golkar adalah salah satu kekuatan politik utama yang punya potensi dalam menciptakan stabilitas sosial dan politik bangsa," imbuhnya.

Dia menilai PKS-Golkar juga memiliki kesamaan pandangan bahwa sistem proporsional terbuka lebih cocok buat kemajuan demokrasi di Indonesia, "Kita tidak boleh mundur ke belakang dengan kembali menerapkan sistem proporsional tertutup. Apa yang sudah berjalan dengan sistem proporsional terbuka sudah tepat untuk dilanjutkan di Pemilu 2024," ungkapnya.

Adapun mengenai koalisi, PKS sangat menghormati sikap politik Golkar yang saat ini sedang membentuk KIB bersama PAN dan PPP. Namun, PKS tetap membuka peluang kerja sama jika Golkar ingin bergabung bersama PKS mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) bersama sama Partai Demokrat dan Nasdem. "Kami terbuka jika ada keinginan untuk bersama-sama di Pilpres 2024," katanya.

Setelah bertandang ke Nasdem dan Golkar, Habib Aboe memastikan PKS bakal terus menggelar Silaturahim Kebangsaan dengan partai politik lainnya. "Selain Partai Golkar kita juga akan terus bersilaturrahim dan berdialog dengan partai-partai yang lain dalam waktu dekat ini. Memastikan demokrasi yang sehat adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa pertemuan dengan pimpinan PKS juga membahas tentang menjaga suasana Demokrasi semakin baik. "Pertemuan tadi berisi bagaimana tentang kematangan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai bangsa yang besar tentunya melalui prospektif konsolidasi, agar suasana kehidupan Demokrasi kita semakin baik," kata Doli.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik sekaligus CEO dan Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa koalisi partai politik untuk Pilpres 2024 masih sedang mencari bentuk. “Belum ada yang jelas, masih pada tahap penjajakan, PDKT (pendekatan, red). Masih sedang mencari pola,” kata Pangi kepada SINDOnews, Selasa (7/2/2023).

Pangi melihat belum ada geliat yang klir di antara partai politik (parpol) tersebut. “Kalau kita lihat saling sambang menyambangi, saling kunjung mengunjungi itu kan bagian dari cara partai politik melakukan pendekatan, penyamaan persepsi, platfom kebijakannya, program,” ujar Pangi.

Dia melanjutkan, termasuk membahas capres dan cawapres 2024. “Sebetulnya ini mencari chemistry sih. Ini bagian dari dinamika, masih saling adu strategi, saling sandera menyandera, selain saling memainkan kartu,” ungkap Pangi.

Dia menilai pertemuan petinggi parpol tersebut hal biasa dalam politik. “Karena belum ada saling mengunci, saling mengikat. Jadi, KIB masih leluasa untuk bergerak ke mana pun. Termasuk Koalisi Perubahan, masih liar, embrionya juga belum ada ikatan atau deklarasi yang piagam mengikat partai agar tidak bisa saling kunjung mengunjungi, kan enggak ada juga,” jelasnya.

Maka itu, dia menilai dimungkinkan Koalisi Perubahan berupaya mengajak Golkar bergabung atau sebaliknya. “Jadi, ini koalisi sangat rentan mengalami patahan di tengah jalan karena basisnya itu cenderung transaksional pragmatis dalam konteks capres dan cawapres saja misalnya,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)