Kaleidoskop 2022: Rentetan Manuver Politik Menuju Pemilu 2024

Kamis, 29 Desember 2022 - 20:58 WIB
Tetapi hal ini juga tidak mudah bagi PDIP. Sepanjang 2022, persaingan internal antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani beberapa kali mencuat. Bukan rahasia lagi, kader di struktur pusat PDIP lebih mendukung Puan. Tetapi sayangnya, elektabiilitas Puan jauh berada di level bawah.

Sebaliknya, Ganjar banyak mendapat dukungan kader di daerah plus kelompok-kelompok relawan yang bertebaran di berbagai daaerah. Hal ini masih ditambah dengan kekuatan elektabilitas Ganjar yang konsisten berada di tiga besar teratas.

Kerasnya persaingan kedua kubu pendukung sampai-sampai memunculkan istilah banteng versus celeng. Sebutan celeng (babi hutan) diletupkan Ketua Bappilu Bambang Wuryanto untuk Ganjar dan pendukungnya yang dianggap tidak mengindahkan garis partai yang melarang deklarasi pencapresan.

Setelah itu, muncul pula kelompok pendukung Puan yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel. Kelompok ini dimotori sejumlah kader PDIP di DPR yang kemudian dibalas relawan Ganjar dengan pernyataan siap membentuk Dewan Kopral.

Namun demikian, semua pengurus dan kader PDIP, termasuk kubu pendukung Ganjar dan Puan, sepakat bahwa soal capres sepenuhnya diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Lalu siapakah yang akan dipilih Megawati? Mungkinkah muncul pilihan ketiga?
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More