Kaleidoskop 2022: Rentetan Manuver Politik Menuju Pemilu 2024
Kamis, 29 Desember 2022 - 20:58 WIB
Pada 2023 atmosfer politik nasional diprediksikan semakin panas seiring kain dekatnya Pemilu 2024. Foto/infografis.SINDOnews
JAKARTA - Pergantian tahun 2022 menuju 2023 sekaligus menandai makin naiknya suhu politik nasional. Ini tak lain lantaran kian dekatnya perhelatan akbar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Atmosfer menuju pesta demokrasi lima tahunan itu bahkan telah terasa, setidaknya setahun terakhir. Sepanjang 2022, sejumlah peristiwa politik yang terjadi seolah menjadi titian tangga menuju puncak pesta pad 14 Februari 2024 nanti. Pun isu-isu yang berkembang sangat dinamis plus rentetan hasil survei calon presiden, cukup menghangatkan suhu menjelang Pemilu 2024.
Pelantikan Anggota KPU dan Bawaslu
Foto/setpres
Boleh dikatakan, pelantikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 adalah gong kecil Pemilu 2024. Sebanyak 12 komisioner lembaga penyelenggara pemilu tersebut dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 12 April 2022. Ke-12 orang tersebut terdiri atas tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu.
Tujuh anggota KPU periode 2022-2027 yaitu Hasyim Asy'ari, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, dan August Mellaz. Mereka dilantik setelah dinyatakan lolos proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi II DPR dua bulan sebelumnya.
Hasyim Asy’ari terpilih menjadi ketua KPU sebelumnya merupakan komisioner KPU 2017-2022. Idham sebelumnya komisioner KPU Jawa Barat, Afifuddin komisioner Bawaslu, Betty ketua KPU DKI Jakarta, Parsadaan ketua Bawaslu Bengkulu, dan Yulianto ketua KPU Jawa Tengah. August Mellaz menjadi satu-satunya komisioner KPU periode ini yang bukan berasal dari lembaga penyelenggara pemilu alias dari kelompok sipil.
Sementara lima anggota Bawaslu periode 2022-2027 adalah Rahmat Bagja, Puadi, Totok Haryono, Herwyn Jefler H Malonda, dan Lolly Suhenty. Rahmat Bagja dipercaya menjadi ketua Bawaslu, sama seperti periode sebelumnya. Puadi sebelumnya adalah anggota Bawaslu DKI Jakarta sejak 2017, Totok anggota Bawaslu Jawa Timur, Herwyn anggota Bawaslu Sulawesi Utara, dan Lolly sebelumnya adalah anggota Bawaslu Jawa Barat.
Atmosfer menuju pesta demokrasi lima tahunan itu bahkan telah terasa, setidaknya setahun terakhir. Sepanjang 2022, sejumlah peristiwa politik yang terjadi seolah menjadi titian tangga menuju puncak pesta pad 14 Februari 2024 nanti. Pun isu-isu yang berkembang sangat dinamis plus rentetan hasil survei calon presiden, cukup menghangatkan suhu menjelang Pemilu 2024.
Pelantikan Anggota KPU dan Bawaslu
Foto/setpres
Boleh dikatakan, pelantikan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 adalah gong kecil Pemilu 2024. Sebanyak 12 komisioner lembaga penyelenggara pemilu tersebut dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 12 April 2022. Ke-12 orang tersebut terdiri atas tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu.
Tujuh anggota KPU periode 2022-2027 yaitu Hasyim Asy'ari, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, dan August Mellaz. Mereka dilantik setelah dinyatakan lolos proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi II DPR dua bulan sebelumnya.
Hasyim Asy’ari terpilih menjadi ketua KPU sebelumnya merupakan komisioner KPU 2017-2022. Idham sebelumnya komisioner KPU Jawa Barat, Afifuddin komisioner Bawaslu, Betty ketua KPU DKI Jakarta, Parsadaan ketua Bawaslu Bengkulu, dan Yulianto ketua KPU Jawa Tengah. August Mellaz menjadi satu-satunya komisioner KPU periode ini yang bukan berasal dari lembaga penyelenggara pemilu alias dari kelompok sipil.
Sementara lima anggota Bawaslu periode 2022-2027 adalah Rahmat Bagja, Puadi, Totok Haryono, Herwyn Jefler H Malonda, dan Lolly Suhenty. Rahmat Bagja dipercaya menjadi ketua Bawaslu, sama seperti periode sebelumnya. Puadi sebelumnya adalah anggota Bawaslu DKI Jakarta sejak 2017, Totok anggota Bawaslu Jawa Timur, Herwyn anggota Bawaslu Sulawesi Utara, dan Lolly sebelumnya adalah anggota Bawaslu Jawa Barat.
tulis komentar anda