Kaleidoskop 2022: Rentetan Manuver Politik Menuju Pemilu 2024

Kamis, 29 Desember 2022 - 20:58 WIB
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

18. Partai Nanggroe Aceh (PNA)

19. Partai Generasi Atjeh Beusaboh Thaat dan Taqwa (GABTHAT)

20. Partai Darul Aceh (PDA)

21. Partai Aceh (PA)

22. Partai Adil Sejahtera (PAS)

23. Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (Sira)

Namun demikian, Partai Ummat yang dinyatakan tidak memenuhi syarat diberikan kesempatan untuk verifikasi ulang. Ini terjadi setelah partai besutan Amien Rais itu menggugat KPU melalui Bawaslu. Dari hasil mediasi, ditetapkan Partai Ummat diverifikasi ulang di Suawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.

KPU akan mengumumkan hasil verifikasi faktual perbaikan Partai Ummat sebagai calon peserta Pemulu 2024 pada Jumat (30/12/2022) besok. Pengumuman hasil verifikasi faktual perbaikan Partai Ummat didasarkan Putusan Bawaslu RI No: 006/PS.REG/BAWASLU/XII/2022 tertanggal 20 Desember 2022.

"Dinyatakan bahwa pada tanggal 30 Desember 2022, ada 4 kegiatan tindak lanjut atas hasil rekapitulasi verifikasi faktual keanggotaan Partai Ummat di KPU RI," kata Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (29/12/2022).

Capres 2024 dan Koalisi Parpol



Foto/SINDOnews

Seiring dengan berjalannya tahapan pemilu, bursa calon presiden (capres) 2024 kian ramai dengan menguatnya nama-nama tokoh pada layer kedua. Sepanjang 2022, bursa capres ”dikuasai” trio Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Ketiganya tidak bergeser dari tiga besar elektabilitas capres dan hanya bertukar posisi berdasarkan lembaga penyelenggara survei.

Persaingan tiga nama ini juga hampir sampai di ujung pencalonan. Prabowo telah resmi ditetapkan Partai Gerindra sebagai capres yang akan diusung pada 2024 melalui forum rapimnas pada 12 Agustus 2022. Untuk memuluskan pencapresan Prabowo sekaligus pemenangan Pemilu 2024, Gerindra mengggandeng PKB. Koalisi Gerindra-PKB diresmikan sehari setelah rapimnas Gerindra.

“Insya Allah kebersamaan ini membawa kemaslahatan bagi rakyat dan Bangsa Indonesia yang lebih baik lagi,” tutur Cak Imin dalamm deklarasi yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Anies Baswedan yang sempat diragukan bakal memperoleh “kapal” akhirnya benar-benar dipinang Partai Nasdem sebagai capres yang akan diusung pada Pemilu 2024. Anies “mengalahkan” dua nama lain yang juga direkomendsikan kader-kader Nasdem yaitu, Ganjar Pranowo dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Nama Anies diumumkan sebagai capres dalam Deklarasi Calon Presiden 2024 di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). "Saudara-saudara, saya meminta Saudara-saudara mengawal Anies Baswedan menjadi capres 2024," kata Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh kala itu.

Seperti halnya Gerindra membentuk poros dengan PKB, Nasdem menggandeng Partai Demokrat dan PKS untuk memberikan tiket pencapresan kepada Anies. Poros yang dinamakan sebagai Koalisi Perubahan tersebut sepakat mengusung Anies di Pilpres 2024.

Hanya, di permukaan koalisi yang belum dideklarasikan ini belum menyepakati sosok pendamping Anies sebagai cawapres. Demokrat kukuh menyorongkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sedangkan PKS mengajukan kadernya Ahmad Heriawan, mantan gubernur Jawa Barat.

Di sisi lain, walau pun belum ada sinyal positif dari PDIP, Ganjar Pranowo disebut-sebut telah disiapkan kendaraan cadangan untuk memuluskan langkah menuju kursi capres. Kendaraan politik itu bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini dideklarasikan pada 4 Juni 2022 di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat.

Yang menarik, dalam deklarasi tersebut hadir Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Budi Arie Setiadi. Kehadirannya menjadi sorotan bukan karena jabatan sebagai wakil menteri tetapi lantaran posisi Budi Arie sebagai ketua umum Projo. Salah satu organ relawan pendukung Jokowi itu telah menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Hal ini tidak saja mencuatkan pandangan minor soal manuver politik istana Pilpres 2024 tetapi juga memunculkan tudingan bahwa KIB hanyalah wadah yang disiapkan untuk memuluskan langkah Ganjar mencapai kursi capres 2024. Apalagi, sampai saat ini KIB belum menyebut nama yang akan diusung sebagai capres. Berbeda dengan Anies dan Prabowo yang diamini sebagai capres oleh angota koalisi masing-masing, Airlangga Hartarto baru diusung oleh Golkar. PAN dan PPP masih memilihh pandangan netral soal capres. Dengan kata lain, soal sosok yang akan diusung KIB masih lebih terbuka dibandingkan Koalisi Perubahan maupun poros Gerindra-PKB.



PDIP di Antara Ganjar dan Puan




Foto/SINDOnews

Pada 2023, salah satu isu paling ditunggu adalah siapa yang akan diusung PDIP sebagai capres 2024. Selain masih menjadi partai terbesar selama 9 tahun terakhir, PDIP merupakan satu-satunya parpol yang bisa mengusung capres sendiri.

Tetapi hal ini juga tidak mudah bagi PDIP. Sepanjang 2022, persaingan internal antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani beberapa kali mencuat. Bukan rahasia lagi, kader di struktur pusat PDIP lebih mendukung Puan. Tetapi sayangnya, elektabiilitas Puan jauh berada di level bawah.

Sebaliknya, Ganjar banyak mendapat dukungan kader di daerah plus kelompok-kelompok relawan yang bertebaran di berbagai daaerah. Hal ini masih ditambah dengan kekuatan elektabilitas Ganjar yang konsisten berada di tiga besar teratas.

Kerasnya persaingan kedua kubu pendukung sampai-sampai memunculkan istilah banteng versus celeng. Sebutan celeng (babi hutan) diletupkan Ketua Bappilu Bambang Wuryanto untuk Ganjar dan pendukungnya yang dianggap tidak mengindahkan garis partai yang melarang deklarasi pencapresan.

Setelah itu, muncul pula kelompok pendukung Puan yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel. Kelompok ini dimotori sejumlah kader PDIP di DPR yang kemudian dibalas relawan Ganjar dengan pernyataan siap membentuk Dewan Kopral.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More