Menakar Peluang Duet Andika Perkasa - Puan Maharani di Pilpres 2024
Rabu, 07 Desember 2022 - 06:20 WIB
Andika mengaku akan tetap produktif dengan segala aktivitas. Bahkan, pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini mengaku enggan untuk beristirahat setelah memasuki masa pensiun nanti.
"Harus tetap produktif kan kita masih muda. Saya ingin terus produktif. Soal apa yang akan saya lakukan ya nanti saja setelah saya pensiun. Pokoknya dalam hal bekerja, kita enggak boleh istirahat. Sayang,” pungkas lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1987 itu.
Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa Andika Perkasa cenderung dan berpotensi turun ke gelanggang politik praktis 2024. "Sebab, DNA politik Andika ada dan berpotensi menjadi kuda hitam untuk cawapres. Sejauh ini, cawapres yang menjadi perebutan," kata Pangi kepada SINDOnews, Selasa (6/12/2022).
Pangi berpendapat, selain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil, Andika Perkasa tetap punya kans dan peluang diusung menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. "Apalagi, Andika masih menjabat Panglima TNI saja, sudah dilirik Nasdem masuk 3 besar kandidat nominasi capres pilihan nasdem setelah Ganjar dan Anies," ungkapnya.
Dia juga meyakini pemeliharaan elektabilitas Andika Perkasa makin terbentuk dan moncer jika menjabat menteri setelah pensiun nanti. Jika Andika Perkasa dipasangkan dengan Puan Maharani, Pangi menilai tetap ideal.
"Militer - sipil hasil survei kita termasuk pasangan yang mantap. Dalam simulasi kita, Puan - Andika memang enggak terlalu ngangkat, tapi kalau simulasinya dibalik, Andika-Puan, ada kemungkinan terjadi geliat elektoral yang cukup potensial dan diperhitungkan," tutur Pangi.
Lebih lanjut dia mengatakan, peta politik kemungkinan masih bisa berubah kalau Puan Maharani menjadi cawapres, dan Andika Perkasa sebagai capresnya. Hal senada juga dikatakan oleh Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.
"Saya kira Puan punya peluang berpasangan dengan Andika. Apalagi Andika sosok militer yang cerdas dan disegani. Jika keduanya bersanding, maka duet female-male. Ini lagi ditunggu publik," kata Jerry Massie kepada SINDOnews, Selasa.
Jerry mengatakan, kelebihan Puan Maharani adalah memiliki partai atau PDI Perjuangan yang tanpa koalisi pun bisa menjadi calon presiden. Di sisi lain, kata dia, Andika punya potensi besar selain cerdas, juga tipikal yang layak diperhitungkan.
"Harus tetap produktif kan kita masih muda. Saya ingin terus produktif. Soal apa yang akan saya lakukan ya nanti saja setelah saya pensiun. Pokoknya dalam hal bekerja, kita enggak boleh istirahat. Sayang,” pungkas lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1987 itu.
Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa Andika Perkasa cenderung dan berpotensi turun ke gelanggang politik praktis 2024. "Sebab, DNA politik Andika ada dan berpotensi menjadi kuda hitam untuk cawapres. Sejauh ini, cawapres yang menjadi perebutan," kata Pangi kepada SINDOnews, Selasa (6/12/2022).
Pangi berpendapat, selain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil, Andika Perkasa tetap punya kans dan peluang diusung menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. "Apalagi, Andika masih menjabat Panglima TNI saja, sudah dilirik Nasdem masuk 3 besar kandidat nominasi capres pilihan nasdem setelah Ganjar dan Anies," ungkapnya.
Dia juga meyakini pemeliharaan elektabilitas Andika Perkasa makin terbentuk dan moncer jika menjabat menteri setelah pensiun nanti. Jika Andika Perkasa dipasangkan dengan Puan Maharani, Pangi menilai tetap ideal.
"Militer - sipil hasil survei kita termasuk pasangan yang mantap. Dalam simulasi kita, Puan - Andika memang enggak terlalu ngangkat, tapi kalau simulasinya dibalik, Andika-Puan, ada kemungkinan terjadi geliat elektoral yang cukup potensial dan diperhitungkan," tutur Pangi.
Lebih lanjut dia mengatakan, peta politik kemungkinan masih bisa berubah kalau Puan Maharani menjadi cawapres, dan Andika Perkasa sebagai capresnya. Hal senada juga dikatakan oleh Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.
"Saya kira Puan punya peluang berpasangan dengan Andika. Apalagi Andika sosok militer yang cerdas dan disegani. Jika keduanya bersanding, maka duet female-male. Ini lagi ditunggu publik," kata Jerry Massie kepada SINDOnews, Selasa.
Jerry mengatakan, kelebihan Puan Maharani adalah memiliki partai atau PDI Perjuangan yang tanpa koalisi pun bisa menjadi calon presiden. Di sisi lain, kata dia, Andika punya potensi besar selain cerdas, juga tipikal yang layak diperhitungkan.
tulis komentar anda