Mutasi TNI, Jenderal Bintang 3 Eks Ajudan Jokowi Jabat Pangkoopsudnas
Selasa, 08 November 2022 - 07:33 WIB
Namanya jadi pusat perhatian kala ditunjuk sebagai salah satu dari empat ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal kepemimpinannya. Selama dua tahun (2014-2016) Tony mengawal dari dekat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Selepas dari Istana, karier penerbang jet tempur Hawk hingga F-16 ini kian meroket. Jabatan-jabatan strategis AU melekat di pundaknya, mulai Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), kemudian dipromosikan sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).
Tony sempat ‘menghilang’ ketika dimutasi sebagai Staf Khusus KSAU. Namun tak lama dia kembali masuk Istana dengan tugas baru sebagai sekretaris militer presiden (sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara.
Jabatan itu berjalan hampir dua tahun (2020-2022). Setelah itu Tony kembali mendapatkan promosi luar biasa. Berdasarkan keputusan mutasi jabatan dalam SK Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Tony diplot sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udata (Dankodiklatau).
Berdasarkan penunjukan itu, Tony pun promosi bintang 3. Saat itu dia menggantikan Marsdya TNI Nanang Santoso yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Kini jabatan tak kalah mentereng melekat padanya yaitu Pangkoopsudnas.
Merujuk laman resmi TNI AU, Koopsudnas bertugas menyelenggarakan upaya pertahanan keamanan atas wilayah udara nasional secara mandiri ataupun bekerja sama dengan Komando Utama Operasional lainnya dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan keutuhan serta kepentingan lain NKRI.
Selain itu, menyelenggarakan pembinaan administrasi dan kesiapan operasi unsur-unsur pertahanan udara (hanud) TNI AU dan melaksanakan siaga operasi untuk unsur-unsur hanud dalam jajarannya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Koopsudnas semula dikenal dengan nama Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). Berdasarkan validasi organisasi pada 21 Januari 2022, Kohanudnas berganti menjadi Koopsudnas.
Selepas dari Istana, karier penerbang jet tempur Hawk hingga F-16 ini kian meroket. Jabatan-jabatan strategis AU melekat di pundaknya, mulai Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), kemudian dipromosikan sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).
Tony sempat ‘menghilang’ ketika dimutasi sebagai Staf Khusus KSAU. Namun tak lama dia kembali masuk Istana dengan tugas baru sebagai sekretaris militer presiden (sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara.
Jabatan itu berjalan hampir dua tahun (2020-2022). Setelah itu Tony kembali mendapatkan promosi luar biasa. Berdasarkan keputusan mutasi jabatan dalam SK Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Tony diplot sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udata (Dankodiklatau).
Berdasarkan penunjukan itu, Tony pun promosi bintang 3. Saat itu dia menggantikan Marsdya TNI Nanang Santoso yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Kini jabatan tak kalah mentereng melekat padanya yaitu Pangkoopsudnas.
Merujuk laman resmi TNI AU, Koopsudnas bertugas menyelenggarakan upaya pertahanan keamanan atas wilayah udara nasional secara mandiri ataupun bekerja sama dengan Komando Utama Operasional lainnya dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan keutuhan serta kepentingan lain NKRI.
Selain itu, menyelenggarakan pembinaan administrasi dan kesiapan operasi unsur-unsur pertahanan udara (hanud) TNI AU dan melaksanakan siaga operasi untuk unsur-unsur hanud dalam jajarannya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Koopsudnas semula dikenal dengan nama Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). Berdasarkan validasi organisasi pada 21 Januari 2022, Kohanudnas berganti menjadi Koopsudnas.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda