Kenapa Kota Oecusse yang Berada di Tengah NTT Masuk Wilayah Timor Leste? Begini penjelasannya
Selasa, 06 September 2022 - 19:27 WIB
Semenjak runtuhnya VOC pada tahun 1799 membuat kekuasaan Belanda di wilayah Hindia Belanda dipegang langsung oleh Kerajaan. Hal ini membuat pulau Timor secara resmi dibagi menjadi dua kekuasaan pada tahun 1914.
Wilayah barat yang sekarang adalah NTT dipegang oleh Belanda sedangkan wilayah timur yang menjadi Timor Leste dikuasai oleh Portugis termasuk juga Oecusse di dalamnya.
Baca juga : PUPR Tingkatkan Jalan Sabuk Merah di Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Setelah Indonesia merdeka menyatakan bahwa semua bekas wilayah jajahan Belanda akan menjadi wilayah NKRI dan karena Timor Leste bukanlah wilayah jajahan Belanda maka sempat dibiarkan untuk beberapa dekade.
Barulah setelah revolusi Portugis pada 1974 membuat mereka secara efektif meninggalkan wilayah koloninya di Timor-Timur.
Mengambil aksi cepat Indonesia langsung mengakuisisi Timor Timur sebagai provinsi ke-27 pada 17 Juli 1976, termasuk juga wilayah Oecusse.
Namun pasca runtuhnya orde baru, muncullah gerakan gerakan separatis di Timor-Timur sehingga pada tahun 1999 Indonesia secara resmi melepas wilayah tersebut bersamaan dengan kota Oecusse yang pada awalnya memang bukan wilayah jajahan Belanda.
Wilayah barat yang sekarang adalah NTT dipegang oleh Belanda sedangkan wilayah timur yang menjadi Timor Leste dikuasai oleh Portugis termasuk juga Oecusse di dalamnya.
Baca juga : PUPR Tingkatkan Jalan Sabuk Merah di Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Setelah Indonesia merdeka menyatakan bahwa semua bekas wilayah jajahan Belanda akan menjadi wilayah NKRI dan karena Timor Leste bukanlah wilayah jajahan Belanda maka sempat dibiarkan untuk beberapa dekade.
Barulah setelah revolusi Portugis pada 1974 membuat mereka secara efektif meninggalkan wilayah koloninya di Timor-Timur.
Mengambil aksi cepat Indonesia langsung mengakuisisi Timor Timur sebagai provinsi ke-27 pada 17 Juli 1976, termasuk juga wilayah Oecusse.
Namun pasca runtuhnya orde baru, muncullah gerakan gerakan separatis di Timor-Timur sehingga pada tahun 1999 Indonesia secara resmi melepas wilayah tersebut bersamaan dengan kota Oecusse yang pada awalnya memang bukan wilayah jajahan Belanda.
(bim)
tulis komentar anda