Diskursus Dalam Kebijakan Publik
Senin, 05 September 2022 - 09:41 WIB
Ada banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam proses perumusan kebijakan. Oleh sebab itu, kemampuan dan pemahaman yang memadai dari para ahli terhadap proses pembuatan kebijakan menjadi sangat penting bagi terwujudnya kebijakan publik yang tepat, fokus pada tujuan dan minimalkan dampak negatif.
Setidaknya terdapat tiga teori utama yang dapat digunakan dalam proses pembuatan sebuah kebijakan,pertamateori rasional komprehensif yang mengarahkan agar pembuatan sebuah kebijakan publik dilakukan secara rasional-komprehensif dengan mempelajari permasalahan dan alternatif kebijakan secara memadai.
Kedua, teoriincrementalyang tidak melakukan perbandingan terhadap permasalahan dan alternatif serta lebih memberikan deskripsi mengenai cara yang dapat diambil dalam membuat kebijakan.Ketigaadalah teorimixedscanningyang menggabungkan antara teori rasional-komprehensif dengan teoriincremental.
Dari teori tersebut kita melihat, sangat penting pemerintah memahami seluruh aspek yang terjadi, siapa saja yang terdampak.Selain itu,akan terlihat bagaimanaperekonomian nasionalke depan yang diharapkanlebih sehat. Begitu juga dengan proses politik, juga akan dilakukan bersamaan aspek teknokratis yang mendasari perhitungan dampak kebijakan.
Adanya pro dan kontra pengurangan subsidi, adalah normal yang tentu sudah dipertimbangkan dalam proses pembuatan kebijakan. Pemerintah perlu memikirkan langkah antisipatif terhadap dampak negatif kenaikan harga BBM ini dengan menjaga daya beli masyarakat.
Skema subsidi BBM yang tepat sasaran juga perlu dipersiapkan agar benar-benar diterima oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Ini karena sebelumnya, subsidi BBM ditengarai lebih banyak dinikmati oleh kalangan menengah ke atas daripada masyarakat miskin.
Akan lebih baik apabila subsidi BBM dialihkan kepada belanja subsidi non-energi seperti subsidi pupuk dan UMKM sehingga mendorong produksi masyarakat. Kita berharap kenaikan harga BBM ini tidak berpengaruh negatif pada perekonomian nasional, tetapi justru membuat ekonomi makin tangguh dan menjadikan APBN kita kian sehat. Semoga.
Setidaknya terdapat tiga teori utama yang dapat digunakan dalam proses pembuatan sebuah kebijakan,pertamateori rasional komprehensif yang mengarahkan agar pembuatan sebuah kebijakan publik dilakukan secara rasional-komprehensif dengan mempelajari permasalahan dan alternatif kebijakan secara memadai.
Kedua, teoriincrementalyang tidak melakukan perbandingan terhadap permasalahan dan alternatif serta lebih memberikan deskripsi mengenai cara yang dapat diambil dalam membuat kebijakan.Ketigaadalah teorimixedscanningyang menggabungkan antara teori rasional-komprehensif dengan teoriincremental.
Dari teori tersebut kita melihat, sangat penting pemerintah memahami seluruh aspek yang terjadi, siapa saja yang terdampak.Selain itu,akan terlihat bagaimanaperekonomian nasionalke depan yang diharapkanlebih sehat. Begitu juga dengan proses politik, juga akan dilakukan bersamaan aspek teknokratis yang mendasari perhitungan dampak kebijakan.
Adanya pro dan kontra pengurangan subsidi, adalah normal yang tentu sudah dipertimbangkan dalam proses pembuatan kebijakan. Pemerintah perlu memikirkan langkah antisipatif terhadap dampak negatif kenaikan harga BBM ini dengan menjaga daya beli masyarakat.
Skema subsidi BBM yang tepat sasaran juga perlu dipersiapkan agar benar-benar diterima oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Ini karena sebelumnya, subsidi BBM ditengarai lebih banyak dinikmati oleh kalangan menengah ke atas daripada masyarakat miskin.
Akan lebih baik apabila subsidi BBM dialihkan kepada belanja subsidi non-energi seperti subsidi pupuk dan UMKM sehingga mendorong produksi masyarakat. Kita berharap kenaikan harga BBM ini tidak berpengaruh negatif pada perekonomian nasional, tetapi justru membuat ekonomi makin tangguh dan menjadikan APBN kita kian sehat. Semoga.
(ynt)
tulis komentar anda