Mengenal 3 Bentuk Interaksi Sosial: Asosiatif, Disosiatif, dan Akomodatif
Jum'at, 02 September 2022 - 17:02 WIB
-Konflik
Konflik muncul akibat perbedaan paham atau kepentingan yang mendasar. Pada prosesnya, hal ini menimbulkan semacam jarak pemisah interaksi antara individu atau kelompok yang berkonflik.
Baca juga : Rasisme & Ketimpangan Sosial di Amerika
3. Interaksi Sosial Akomodatif
Interaksi sosial akomodatif merupakan proses penyesuaian antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Adapun tujuannya sendiri untuk mencegah atau mengatasi ketegangan yang bisa menjurus ke konflik.
Bentuk akomodatif ini dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
-Kompromi
Kompromi merupakan situasi ketika pihak-pihak yang terlibat konflik berusaha mengurangi tuntutannya dengan tujuan bisa mendapat solusi penyelesaian.
-Coercion
Coercion merupakan bentuk akomodatif yang dilakukan karena adanya paksaan dari pihak tertentu.
Konflik muncul akibat perbedaan paham atau kepentingan yang mendasar. Pada prosesnya, hal ini menimbulkan semacam jarak pemisah interaksi antara individu atau kelompok yang berkonflik.
Baca juga : Rasisme & Ketimpangan Sosial di Amerika
3. Interaksi Sosial Akomodatif
Interaksi sosial akomodatif merupakan proses penyesuaian antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Adapun tujuannya sendiri untuk mencegah atau mengatasi ketegangan yang bisa menjurus ke konflik.
Bentuk akomodatif ini dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
-Kompromi
Kompromi merupakan situasi ketika pihak-pihak yang terlibat konflik berusaha mengurangi tuntutannya dengan tujuan bisa mendapat solusi penyelesaian.
-Coercion
Coercion merupakan bentuk akomodatif yang dilakukan karena adanya paksaan dari pihak tertentu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda