Kemandirian Bangsa melalui Kualitas Sumber Daya Manusia

Senin, 15 Agustus 2022 - 08:59 WIB
Dari 180 negara dunia dalam penilaian TI, IPK Indonesia bertengger di peringkat ke-102 pada 2020. Di tingkat Asia Tenggara, peringkat IPK Indonesia juga mengalami penurunan menjadi kelima pada 2020. Sementara, peringkat lama Indonesia ditempati Timor-Leste yang mengantongi skor 40.

Selain permasalahan korupsi, di Indonesia juga masih terdapat banyak permasalahan lingkungan yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan lingkungan merupakan permasalahan multidimensional yang melibatkan berbagai kalangan. Isu permasalahan lingkungan menjadi penting karena kualitas lingkungan akan memengaruhi kualitas hidup manusia secara langsung.

Polusi udara juga masih menjadi permasalahan lingkungan utama di Indonesia. Sebanyak 20-30% polusi udara yang ada di Jakarta merupakan hasil sumbangan dari emisi yang dihasilkan PLTU berbahan bakar batu bara.

Selain itu, deforestasi juga menjadi permasalahan lingkungan utama di Indonesia. Menurut Forest Watch Indonesia, selama 2000-2017, tercatat Indonesia telah kehilangan hutan alam lebih dari 23 juta hektare (ha) atau setara dengan 75 kali luas provinsi DI Yogyakarta.

Bahkan, menurut World Resources Institute, pada tahun 2019 Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara yang paling banyak kehilangan hutan hujan primer akibat deforestasi, yaitu sebanyak 324.000 ha. Deforestasi menjadi masalah penting karena hutan merupakan tempat penyimpanan dan daur ulang karbondioksida yang cukup besar. Lebih dari 300 miliar ton karbondioksida tersimpan di dalam hutan. Akibat deforestasi, karbondioksida tersebut akan terlepas ke atmosfer sehingga akan mempercepat perubahan iklim.

Kunci Keberhasilan Pembangunan

Kunci keberhasilan dari perbaikan tata kelola adalah penegakan hukum dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Manusia menempati peran vital dalam pembangunan.

Dalam berbagai literatur ekonomi pembangunan, manusia (baik dalam konsep human capital atau human development) selalu dikaitkan dengan pembangunan ekonomi. Pemahaman ini didasarkan pada argumen bahwa SDM yang berkualitas, dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi level Pembangunan Manusia, dapat memengaruhi ekonomi melalui peningkatan kapabilitas, kreativitas dan produktivitas.

Sebuah fakta positif bahwa Indonesia memiliki modal penting berupa jumlah penduduk yang besar yang dapat menjadi modal utama dalam menentukan kemajuan dan kemunduran suatu bangsa.

Permasalahan tata kelola negara yang menimbulkan berbagai perilaku negatif dapat diselesaikan dengan peningkatan kualitas SDM. Akan tetapi, untuk menyelesaikan masalah tersebut maka diperlukan revitalisasi dan penguatan karakter SDM di Indonesia. Salah satu aspek yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan karakter SDM yang kuat adalah melalui pendidikan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More