Kolaborasi LAN dan GNIK Wujudkan Peta Jalan Menuju Indonesia Kompeten 2030
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Administrasi Negara ( LAN ) bersama dengan 300 perusahaan terbaik di Indonesia yang diinisiasi oleh Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) berkomitmen untuk melakukan transformasi besar-besaran dalam birokrasi Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan efisien.
Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. LAN menjelaskan bahwa ASN memiliki peran yang sangat krusial dalam pembangunan negara.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kompetensi ASN menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Kolaborasi dengan sektor swasta dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut, mengingat sektor swasta memiliki dinamisme, inovasi, dan sumber daya yang lebih luas.
LAN dan GNIK telah meluncurkan sejumlah program untuk mendukung transformasi ASN, antara lain:
1. National Internship Program: Program magang bagi ASN di perusahaan swasta atau BUMN untuk belajar budaya kerja yang lebih dinamis dan inovatif.
2. Learning Ecosystem: Pembentukan ekosistem pembelajaran yang menyediakan konten-konten pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan ASN.
3. Join Program: Pelatihan bersama antara LAN dan GNIK dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan baik sektor publik maupun swasta.
4. Human Capital Development Plan: Pengembangan sistem pengembangan karir dan kompetensi ASN yang terintegrasi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala LAN Muhammad Taufiq menyuarakan visi ambisiusnya dalam talkshow “obroLAN”, untuk menjadikan ASN Indonesia sebagai sosok yang kompeten dan berdaya saing global. Melalui kolaborasi dengan GNIK, LAN telah merancang "Roadmap Menuju Indonesia Kompeten 2030" yang bertujuan untuk:
1. Akselerasi Kompetensi: Tidak hanya sekadar kompeten, ASN dituntut untuk terus berkembang dan adaptif terhadap perubahan zaman.
2. Fokus pada Generasi Muda: Melalui platform khusus, ASN muda didorong untuk berkontribusi aktif dan mendapatkan bimbingan dari senior.
3. Kecerdasan Kolektif: Kolaborasi ini diharapkan melahirkan sinergi ide dan solusi yang inovatif.
GNIK telah merancang roadmap yang jelas untuk mencapai visi Indonesia Kompeten 2030. Beberapa tahapan penting yang telah dilakukan dan direncanakan adalah:
- 2021-2022: Pertemuan GNIK yang menghasilkan ASN Academy.
- 2023-2024: Harapannya ASN Academy terus berlanjut dan berkontribusi mengundang peserta MSIB (terakhir 100 peserta) untuk magang. Pekerjaan rumah (PR)-nya bagaimana konsep yang lebih aplikatif untuk diterapkan penguasaan kolaborasi, The First Indonesia Capitaly Submit.
Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. LAN menjelaskan bahwa ASN memiliki peran yang sangat krusial dalam pembangunan negara.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kompetensi ASN menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Kolaborasi dengan sektor swasta dianggap sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut, mengingat sektor swasta memiliki dinamisme, inovasi, dan sumber daya yang lebih luas.
Kolaborasi ini akan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN melalui:
1. Inisiatif Konkret untuk Pengembangan ASN
LAN dan GNIK telah meluncurkan sejumlah program untuk mendukung transformasi ASN, antara lain:
1. National Internship Program: Program magang bagi ASN di perusahaan swasta atau BUMN untuk belajar budaya kerja yang lebih dinamis dan inovatif.
2. Learning Ecosystem: Pembentukan ekosistem pembelajaran yang menyediakan konten-konten pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan ASN.
3. Join Program: Pelatihan bersama antara LAN dan GNIK dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan baik sektor publik maupun swasta.
4. Human Capital Development Plan: Pengembangan sistem pengembangan karir dan kompetensi ASN yang terintegrasi.
2. LAN Mengubah ASN Dengan Inovasi dan Kolaborasi Transformasi Birokrasi
Pelaksana tugas (Plt) Kepala LAN Muhammad Taufiq menyuarakan visi ambisiusnya dalam talkshow “obroLAN”, untuk menjadikan ASN Indonesia sebagai sosok yang kompeten dan berdaya saing global. Melalui kolaborasi dengan GNIK, LAN telah merancang "Roadmap Menuju Indonesia Kompeten 2030" yang bertujuan untuk:
1. Akselerasi Kompetensi: Tidak hanya sekadar kompeten, ASN dituntut untuk terus berkembang dan adaptif terhadap perubahan zaman.
2. Fokus pada Generasi Muda: Melalui platform khusus, ASN muda didorong untuk berkontribusi aktif dan mendapatkan bimbingan dari senior.
3. Kecerdasan Kolektif: Kolaborasi ini diharapkan melahirkan sinergi ide dan solusi yang inovatif.
3. Roadmap Menuju Indonesia Kompeten 2030
GNIK telah merancang roadmap yang jelas untuk mencapai visi Indonesia Kompeten 2030. Beberapa tahapan penting yang telah dilakukan dan direncanakan adalah:
- 2021-2022: Pertemuan GNIK yang menghasilkan ASN Academy.
- 2023-2024: Harapannya ASN Academy terus berlanjut dan berkontribusi mengundang peserta MSIB (terakhir 100 peserta) untuk magang. Pekerjaan rumah (PR)-nya bagaimana konsep yang lebih aplikatif untuk diterapkan penguasaan kolaborasi, The First Indonesia Capitaly Submit.