Cara yang Perlu Dipahami Orang Tua Cegah Stunting di Masa Pandemi

Senin, 29 Juni 2020 - 14:15 WIB
Hasto mengingatkan ibu yang sedang hamil harus utamakan kandungannya agar tidak sampai terkena infeksi di masa Covid-19. Selain itu, untuk pencegahan stunting yang terpenting ialah jarak kelahiran anak satu dengan lainnya harus 24 bulan-33 bulan dan wanita yang hamil sebaiknya sudah berusia 20-35 tahun. Kemudian, penggunaan alat kontrasepsi juga dapat mengurangi rendahnya nutrisi (undernutrition) bagi anak dan mengurangi autisme bagi anak.

Sementara itu, Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko mengatakan, peran keluarga sangat penting dalam membentuk anak yang unggul dan cegah dari potensi stunting. Menurut dia, ada tiga cara untuk menyokong pertumbuhan anak menjadi unggul dan cerdas.

"Pertama, berikan nutrisi baik yang terdiri dari protein sebagai lauk pauk dengan porsi yang banyak, karbohidrat sebagai makanan pokok dengan porsi secukupnya, serta buah dan sayur dengan porsi sedikit saja. Hal itu dapat membentuk struktur dan mengatur fungsi organ tubuh," kata Soedjatmiko.

Berikutnya yaitu stimulasi. Keluarga harus memberikan contoh yang baik kepada anak dengan bermain dan kasih sayang serta berikan pujian atau penghargaan. "Terakhir adalah proteksi. Hal ini dapat dilakukan dengan melundungi anak dari infeksi, cedera, kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan jaga kebersihan serta kesehatan," ujarnya.

Selain cara itu, Soedjatmiko juga menilai kebahagiaan keluarga atau psikologis keluarga dalam pada masa pandemi Covid-19 menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Menurutnya, ketika orang tua dan anak selalu berada di rumah 24 jam, hal itu bisa menambah beban dan memicu stres atau tingkat emosi yang tidak stabil.

Ia pun menyarankan agar kebahagiaan sangat diperlukan untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Misalnya, memberikan kasih sayang dengan mendengarkan setiap obrolan anak atau memberi contoh berbicara yang baik dan sopan ke anak.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More