Begini Sikap PAN dan PPP soal Rayuan Partai Demokrat Ajak Golkar Koalisi
Rabu, 06 Juli 2022 - 11:10 WIB
BOGOR - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) dan Partai Amanat Nasional (PAN) langsung bereaksi terhadap manuver yang dilakukan Partai Demokrat. Partai bentukan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut merayu Partai Golkar untuk berkoalisi berdua meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebutkan bahwa kerja sama yang terbentuk antara Golkar, PAN, dan PPP merupakan koalisi yang solid. "KIB itu sudah komitmen koalisi dan tidak instan tapi untuk jangka panjang," ujar Achmad Baidowi ketika dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).
Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, melihat manuver yang dilakukan partai lain di luar koalisi KIB sebagai sebuah dinamika politik. Ia pun menghormati hal tersebut. "Kalau ada manuver dari partai-partai politik lainnya mendekati elite politik KIB ya silakan saja," ujarnya.
Soliditas KIB, kata Awiek, terlihat dari kesamaan visi dan misi yang hendak melanjutkan program pemerintah yang saat ini dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo. "Koalisi (KIB) itu sudah solid dan masing-masing partai juga memiliki semangat untuk menambah partai politik dalam koalisinya," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyebutkan koalisi KIB sudah memiliki tahapan-tahapan yang dilalui tiga partai anggotanya. "Kita sudah berjalan maksimal dan sampai sekarang saya kira belum ada isu-isu yang tidak baik di antara koalisi, dan semuanya baik-baik saja. Sehingga kita tenang-tenang saja dengan adanya godaan-godaan seperti itu," katanya.
Sebagaimana diketahui, Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution merayu Golkar dengan koalisi 'berdua saja cukup' dalam perhelatan Pilpres 2024.
Baca juga: Diajak Koalisi, Golkar Justru Ingin Demokrat Masuk KIB
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebutkan bahwa kerja sama yang terbentuk antara Golkar, PAN, dan PPP merupakan koalisi yang solid. "KIB itu sudah komitmen koalisi dan tidak instan tapi untuk jangka panjang," ujar Achmad Baidowi ketika dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).
Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, melihat manuver yang dilakukan partai lain di luar koalisi KIB sebagai sebuah dinamika politik. Ia pun menghormati hal tersebut. "Kalau ada manuver dari partai-partai politik lainnya mendekati elite politik KIB ya silakan saja," ujarnya.
Soliditas KIB, kata Awiek, terlihat dari kesamaan visi dan misi yang hendak melanjutkan program pemerintah yang saat ini dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo. "Koalisi (KIB) itu sudah solid dan masing-masing partai juga memiliki semangat untuk menambah partai politik dalam koalisinya," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyebutkan koalisi KIB sudah memiliki tahapan-tahapan yang dilalui tiga partai anggotanya. "Kita sudah berjalan maksimal dan sampai sekarang saya kira belum ada isu-isu yang tidak baik di antara koalisi, dan semuanya baik-baik saja. Sehingga kita tenang-tenang saja dengan adanya godaan-godaan seperti itu," katanya.
Sebagaimana diketahui, Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution merayu Golkar dengan koalisi 'berdua saja cukup' dalam perhelatan Pilpres 2024.
Baca juga: Diajak Koalisi, Golkar Justru Ingin Demokrat Masuk KIB
(abd)
tulis komentar anda