Peluang Ridwan Kamil lewat KIB untuk Pilpres 2024 Dinilai Berat

Di tengah persaingan papan atas bursa calon presiden, masih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih masuk radar survei elektabilitas di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Bagaimana kans untuk bisa dicalonkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di 2024?

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai peluang Emil, panggilan Ridwan Kamil, untuk dijagokan KIB yang terdiri atas Golkar, PAN, dan PPP, cukup berat. Menurut Ujang, peluang Ridwan Kamil sama sekali tidak ada karena elektabilitasnya standar. Dia tidak menjadi perhitungan KIB untuk diusung.



"Kalau RK (Ridwan Kamil) berat karena tiga besar itu kan Anies, Ganjar, Prabowo. Jadi saya melihatnya RK kalau ke KIB akan repot," kata Ujang saat dihubungi, Senin (4/7/2022).

Selain dari aspek elektabilitas, Ujang melihat justru peluang Emil untuk periode kedua jabatan gubernur terbuka lebar. "Kalau RK saya melihatnya masih di tingkat gubernur. Kalau capres-cawapres udah berat. KIB rugi kalau ngedukung RK. Jadi daripada dukung RK lebih baik dukung Airlangga-Zulhas di internal," ujarnya.



Ujang mengatakan posisi gubernur untuk lima tahun kedua merupakan hal paling realistis bagi Ridwan Kamil.

”Itu sudah realistis karena nama RK sama sekali bukan nama yang menjadi diperhitungkan di KIB. KIB itu paling memberi tiket ke RK menjadi gubernur Jabar lagi. Kalau untuk capres-cawapres ya mending ketua umum ketiga partai di KIB," tuturnya.