Airlangga Hartarto Tegaskan KIB Bukan untuk Ganjar

Rabu, 08 Juni 2022 - 14:05 WIB
loading...
Airlangga Hartarto Tegaskan...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Koalisi dibentuk untuk kepentingan tiga parpol yakni Golkar, PAN, dan PPP.

"Ganjar bukan dari tiga partai ini, jadi itu sudah jelas. Bukan dari Golkar, bukan dari PPP, bukan dari PAN. Itu sudah jelaslah," kata Airlangga, Rabu (8/6/2022).

Penegasan Airlangga ini membantah anggapan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu untuk kepentingan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Selain dirinya, di dalam koalisi ini juga terdapat tokoh lain seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Baca juga: Golkar, PAN, PPP Deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu

"Golkar, PPP, dan PAN punya kader sendiri dan kemarin Pak Zul (Zulkifli Hasan) juga menyampaikan bahwa di PAN ada Pak Zul, di PPP ada Pak Suharso," katanya.

"Disiapkan untuk mengembalikan bahwa politik itu harus berproses dari partai. Jadi saya pikir itu sudah jelas, karena masing-masing punya pasar dan lembaga sendiri-sendiri," kata Airlangga.

Sebelumnya PPP juga membantah anggapan yang menyebut KIB akan menjadi sekoci untuk Ganjar Pranowo. PPP menegaskan KIB belum memutuskan siapa yang bakal diusung maju ke Pilpres 2024.

"Belum ada siapa yang akan diusung, apalagi berpikir menjadi sekoci gitu," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Konstelasi dan Regenerasi Kepemimpinan Nasional 2024 yang digelar secara daring, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Koalisi Dini Golkar-PAN-PPP Bisa Bertahan Asal Memenuhi 3 Unsur Ini

Pria yang akrab disapa Awiek ini menjelaskan, proses penjaringan nama-nama tokoh nasional yang akan menjadi capres 2024 memang akan dibahas oleh KIB. Namun, tidak dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Jadi masih jauh, apalagi didefinisikan atau dikategorisasikan sebagai sekoci, itu kan masih terlalu jauh. Dan saya kira ini sebuah isu yang dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, gitu," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)