Mental Baja! 9 Kali Gagal Tes Masuk TNI, Anak Petani Ini Akhirnya Tembus Akmil

Minggu, 26 Juni 2022 - 06:04 WIB
Sermadatar Fadlul Rohman menceritakan pengalamannya menembus Akademi Militer. Anak petani dari Banyuwangi ini akhirnya lolos setelah 9 kali mencoba tes TNI. Foto/Dok/Dispenad
JAKARTA - Tekad Fadlul Rohman untuk menjadi tentara bulat. Anak petani dari Banyuwangi itu tak menyerah meski sembilan kali gagal tes.

Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Petuah bijak itu sepertinya tepat menggambarkan kehidupan Sermadatar Fadlul Rohman. Anak petani dari Banyuwangi, Jawa Timur itu akhirnya mampu menembus Akademi Militer (Akmil).

Perjalanan Fadlul masuk Lembah Tidar, Magelang (lokasi Akmil) memang tak mudah. Kegagalan demi kegagalan pernah diterimanya. Bukan hanya sekali, namun hingga total sembilan kali termasuk tes di bintara AD dan Akademi Angkatan Udara atau AAU.

"Alhamdulillah perasaan saya sangat bahagia (diterima menjadi Taruna Akmil), saya sudah 10 kali mendaftar," kata Fadlul dalam video di akun resmi Youtube TNI AD, dikutip Minggu (26/6/2022).





Nasib baik belum berpihak. Fadlul gagal di tingkat sub panitia daerah (Panda). Kegagalan itu sempat membuatnya ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

"Ingin kuliah, tapi karena orang tua tidak ada biaya dan saya bingung jug acara mendaftar SBM (SBMPTN), akhirnya saya mendaftar bintara TNI AD," ucap Fadlul.

Namun seperti kala mendaftar Akmil, kali ini nasib mujur juga belum menghampiri. Fadlul gagal, juga di tingkat sub panda Kodam V/Brawijaya. Tak ingin terpuruk, dia akhirnya bekerja sebagai asisten apoteker di salah satu apotek di Banyuwangi.

Pada 2017, tekad untuk menjadi tentara terus berkobar. Fadlul kembali mendaftar Akmil di tahun itu. Lagi-lagi kisah pahit terulang. Dirinya gagal di tingkat parade.

Menyerah? Belum. Fadlul mengulang jejak terdahulu dengan mendaftar bintara TNI AD. Untuk memperbesar peluang mencapai cita-citanya, pemuda kelahiran 10 April 1998 ini juga mendaftar Taruna AAU.

Harapan itu sempat membuncah di AAU karena tes demi tes berhasil dilalui. Namun toh akhirnya gagal juga yang didapat. "Di AAU saya gagal di kesehatan. Katanya detak jantung saya di bawah 60," ujarnya.

Tak ingin menyerah, Fadlul juga memutuskan mendaftar di bintara AU. Sama seperti sebelumnya, dia juga gagal. Tapi toh semua kegagalan itu tak membuatnya mengubur mimpi menjadi anggota TNI. Setahun berikutnya atau pada 2018, dia kembali meretas asa.

Fadlul mendaftar Akmil. Kali ini melalui Kodam Jaya, Jakarta. Ada cerita tersendiri mengapa dia akhirnya mengikuti seleksi di Ibu Kota. Ini karena orang tua sudah tidak punya biaya sehingga dirinya disarankan untuk tinggal bersama kakaknya di Jakarta.

Sang kakak ternyata seorang anggota TNI berpangkat sersan dua. Di tahun itu Fadlul selain mendaftar Akmil juga mencoba peruntungan masuk AAU. Berbagai tahapan tes dilalui hingga tingkat panda. Di situlah dirinya harus memilih, mengikuti tes untuk masuk Akmil atau AAU.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More