Entrepreneurship 'Jalur Corona'
Sabtu, 20 Juni 2020 - 07:32 WIB
Jadikan semangat mereka sebagai inspirasi dan teladan inovasi bagi entrepreneur terdahulu yang sempat terombang-ambing dalam ketidakpastian era pandemi. Pastikan tercipta sinergi, koordinasi, dan kolaborasi. Banyak “asam garam” perjalanan usaha yang bisa saling dibagi sebagai wahana introspeksi dan antisipasi. Ingat, pekerjaan rumah bangsa ini bukan hanya menciptakan entrepreneur baru, tapi juga membesarkan entrepreneur yang lebih dulu lahir sebagai pemain ekonomi. (Lihat videonya: Bocah Enam Tahun Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan di Bekasi)
Artikel ini saya tulis tentu bukan untuk meragukan kualitas para entrepreneur “jalur korona”. Tulisan ini justru berusaha mengingatkan agar jangan sampai euforia positif dan kreativitas usaha yang sudah terbangun dengan baik ini sekadar menjadi embrio UMKM yang lekas tumbang ketika situasi dan kondisi tidak semenguntungkan masa-masa di tengah yang penuh keterbatasan.
Saya adalah orang yang meyakini, bahwa di tengah kenormalan-kenormalan baru, akan ada saja “kenormalan lama” yang timbul dan berkembang kembali. Bukan sekadar menjadi catatan dan kenangan dari masa lalu.
Artikel ini saya tulis tentu bukan untuk meragukan kualitas para entrepreneur “jalur korona”. Tulisan ini justru berusaha mengingatkan agar jangan sampai euforia positif dan kreativitas usaha yang sudah terbangun dengan baik ini sekadar menjadi embrio UMKM yang lekas tumbang ketika situasi dan kondisi tidak semenguntungkan masa-masa di tengah yang penuh keterbatasan.
Saya adalah orang yang meyakini, bahwa di tengah kenormalan-kenormalan baru, akan ada saja “kenormalan lama” yang timbul dan berkembang kembali. Bukan sekadar menjadi catatan dan kenangan dari masa lalu.
(ysw)
tulis komentar anda