Ravio Patra Diduga Ditangkap, Aktivis Minta Jokowi-Kapolri Turun Tangan
Kamis, 23 April 2020 - 17:39 WIB
Selama mengambil alih whatsapp Ravio, perestas sudah mengiriim pesan ke sejumlah nomor tidak dikenal. Pesan itu berbunyi: Krisis sudah satnya membakar! Ayo kumpul dan ramaikan 30 April aksi penjarahan nasional serentak, semua toko yang ada di dekat kita bebas dijarah.
Pada Selasa itu, Ravio masih berkomunikasi dengan Damar dan mengatakan ada orang yang mencarinya. Damar meminta Ravio mengungsi ke rumah aman. Tadi pagi, dia mendapatkan kabar Ravio dijemput intel polisi.
“Kami melihat dan meyakini motif penyebaran itu adalah plotting untuk menempatkan Ravio sebagai salah satu pihak yang dijebak seolah-olah akan membuat kerusuhan,” terang Damar.
Selama ini, Ravio dikenal vokal menyuarakan kritikan kepada pemerintah. Dia pernah mengkritik stafsus “milenial” Presiden Jokowu, Billy Mambrasar. Ia diduga kuat terlibat konflik kepentingan dalam proyek-proyek pemerintah di Papua. Ravio juga sempat menulis kritik tentang penanganan Covid-19 di salah satu media daring.
Koalisi mendesak polisi membongkar dan mengungkap peretas ponsel pintar Ravio Patra. Damar menilai kemampuan mertas tidak dimiliki sembarang orang atau instansi.
“Polri seharusnya menangkap pihak-pihak yang telah meretas handphone Ravio dan menyebarkan hoaks kerusuhan dengan menggunakan WA Ravio. bukan menangkap Ravio,” tuturnya.
Pada Selasa itu, Ravio masih berkomunikasi dengan Damar dan mengatakan ada orang yang mencarinya. Damar meminta Ravio mengungsi ke rumah aman. Tadi pagi, dia mendapatkan kabar Ravio dijemput intel polisi.
“Kami melihat dan meyakini motif penyebaran itu adalah plotting untuk menempatkan Ravio sebagai salah satu pihak yang dijebak seolah-olah akan membuat kerusuhan,” terang Damar.
Selama ini, Ravio dikenal vokal menyuarakan kritikan kepada pemerintah. Dia pernah mengkritik stafsus “milenial” Presiden Jokowu, Billy Mambrasar. Ia diduga kuat terlibat konflik kepentingan dalam proyek-proyek pemerintah di Papua. Ravio juga sempat menulis kritik tentang penanganan Covid-19 di salah satu media daring.
Koalisi mendesak polisi membongkar dan mengungkap peretas ponsel pintar Ravio Patra. Damar menilai kemampuan mertas tidak dimiliki sembarang orang atau instansi.
“Polri seharusnya menangkap pihak-pihak yang telah meretas handphone Ravio dan menyebarkan hoaks kerusuhan dengan menggunakan WA Ravio. bukan menangkap Ravio,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda