Direktur SMRC: Mayoritas Masyarakat Tak Ingin Pemilu Diundur
Sabtu, 22 Januari 2022 - 23:05 WIB
"Mereka juga mengetahui mana calon pemimpin yang menurut mereka memiliki kualitas bagus, namun sulit untuk maju karena tak diakomodir oleh partai," imbuh Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) itu.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto mengingatkan berbagai pihak untuk tidak bermain 'api' dengan mengusulkan atau mengupayakan berbagai hal yang sejatinya di luar hukum dan konstitusi. Berbagai hal itu seperti mengundurkan jadwal Pemilu ke 2027, maupun mengusulkan penambahan periode Presiden Jokowi.
Hery menyatakan periodesasi penyelenggaraan Pemilu dan jabatan Presiden sudah menjadi konsensus bersama bangsa ini. Sehingga, lanjut Hery, hendaknya berbagai pihak tidak sembarangan mengubah konsensus itu demi kepentingan politik atau ekonomi tertentu.
"Kecuali ada situasi yang sangat darurat, mungkin perubahan besar itu bisa dimaklumi. Tapi saat ini khan tidak terjadi demikian," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto mengingatkan berbagai pihak untuk tidak bermain 'api' dengan mengusulkan atau mengupayakan berbagai hal yang sejatinya di luar hukum dan konstitusi. Berbagai hal itu seperti mengundurkan jadwal Pemilu ke 2027, maupun mengusulkan penambahan periode Presiden Jokowi.
Hery menyatakan periodesasi penyelenggaraan Pemilu dan jabatan Presiden sudah menjadi konsensus bersama bangsa ini. Sehingga, lanjut Hery, hendaknya berbagai pihak tidak sembarangan mengubah konsensus itu demi kepentingan politik atau ekonomi tertentu.
Baca Juga
"Kecuali ada situasi yang sangat darurat, mungkin perubahan besar itu bisa dimaklumi. Tapi saat ini khan tidak terjadi demikian," tandasnya.
(kri)
tulis komentar anda