Pemerintah Pangkas Masa Karantina dari Luar Negeri, Ini Kata Epidemiolog

Selasa, 04 Januari 2022 - 12:29 WIB
Dicky juga menekankan pengetatan pintu masuk ke Indonesia meskipun hal ini tidak terlalu efektif karena Omicron sudah masuk. Selain itu, mobilitas di dalam negeri juga harus dibatasi. Mobilitas hanya bagi mereka yang sudah vaksinasi penuh.

"Perayaan-perayaan jangan dulu. Deteksi dini penting, peningkatan surveilans, peningkatan testing dan tracing khususnya di kelompok yang berpotensi. Misalkan kru dan penumpang pesawat, pejabat pemerintah. Proteksi ini vaksinasi, booster, APD. Literasi, komunikasi resiko harus dibangun untuk meningkatkan kewaspadaan bukan pengabaian," kata Dicky Budiman.

Situasi pandemi Covid-19 yang dinamis membuat pemerintah harus beradaptasi dengan berbagai fenomena corona di negara lainnya untuk disesuikan dengan situasi di dalam negeri.

"Kita harus melihat konteks masyarakat Indonesia bagaimana kepatuhannya, potensi efektivitas di lapangan. Semua faktor ini menjadi pertimbangan selain pendekatan science. Boleh 7-10 hari tapi kriterianya dinaikkan seperti vaksinasi kedua sudah, bahkan booster, dan 2 tes hasil negatif dalam 24 jam jeda menjadi sangat penting selain tempat dan lokasinya," katanya.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More