OKK Unpad Gelar Webinar Mengenai Pentingnya Memakai Masker di Masa Pandemi Covid-19

Kamis, 25 November 2021 - 22:34 WIB
Di sisi lain, kata dia, mahasiswa OKK RK 273 Unpad juga menilai BHD juga merupakan suatu hal yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat. BHD adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung. Namun sayangnya masih banyak yang masih asing dan cenderung tidak tahu bagaimana langkah- langkahnya.

Kedua hal tersebutlah yang menjadi perhatian sejumlah mahasiswa dari kelompok OKK RK 273 Unpad. “OKK adalah mata kuliah khusus yang hanya di dapat oleh mahasiswa baru Universitas Padjajaran di semester pertama pada 2021. Program ini adalah turunan dari konsep Kampus Merdeka dari Menteri Ristekdikti pada tingkat Universitas Padjadjaran,” jelasnya.

Kegiatan ini berupa pembelajaran karakter kepada mahasiswa baru Unpad dengan bobot 3 SKS selama 16 minggu. Mahasiswa diberikan pembelajaran karakter unggul berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila, agama, kewarganegaraan dan bahasa sebagai karakter nasional, serta nilai nilai khusus “ke-unpad-an” yang turun temurun diterapkan di Universitas Padjadjaran sebagai bentuk karakter unggul yang berasal dari kearifan lokal.

Norman menjelaskan, proses pembelajaran ini menggunakan teori Double Diamond dari Brown pada 2009, dan Triple Diamond Keterpaduan Mata Kuliah. Berdasarkan kedua teori ini maka mahasiswa baru Unpad pada delapan minggu pertama diajak memahami masalah dan delapan minggu berikutnya mahasiswa diwajibkan melakukan upaya nyata menciptakan solusi.

“Group OKK RK273 Unpad telah berhasil memahami masalah bangsa Indonesia yang menarik minat mereka saat ini adalah rendahnya pengetahuan, budaya dan keteladanan tentang masker dan BHD,” ujarnya.

Selanjutnya, para mahasisawa juga telah merumuskan solusi yang mampu menyelesaikan masalah tersebut, yakni serangkaian kegiatan berupa kampanye perubahan perilaku tentang masker dan bantuan hidup dasar guna menyelamatkan nyawa anak bangsa.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More