Libatkan Ribuan Pengunjung, Paviliun Indonesia Dukung Diplomasi Perubahan Iklim
Minggu, 14 November 2021 - 21:54 WIB
Baca juga: Manfaatkan Jaringan Atasi Krisis Perubahan Iklim
Desra menyatakan, Indonesia telah memiliki banyak pengalaman dan pembelajaran untuk mereduksi emisi GRK dari sektor kehutanan dan lahan. Kerja sama dengan berbagai pihak secara luas dan dukungan Teknis dari komunitas Internasional.
"Target Net Sink FoLU dirancang berdasarkan pengalaman dan pembelajaran Indonesia mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, pengelolaan gambut, penghentian izin baru, pelibatan masyarakat dan penegakan hukum," kata Desra.
Selain Net Sink FoLU, Indonesia juga memaparkan pengembangan carbon pricing sebagai upaya peningkatan pencarian solusi berbasis kelestarian alam, upaya pengurangan emisi dari sektor energi, isu gender dalam perubahan iklim, gerakan generasi muda, ekonomi sirkular, dan banyak aksi strategi lainnya.
Desra menyatakan, berbagai isu yang di bahas di Paviliun Indonesia adalah penting untuk mencari solusi bersama menghadapi perubahan iklim. Menurut Desra penyelenggaraan Paviliun Indonesia di COP26 UNFCCC memang telah berakhir.
"Namun diskusi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengendalian perubahan iklim harus dilanjutkan untuk upaya bersama mencegah bencana perubahan iklim," katanya.
Desra menyatakan, Indonesia telah memiliki banyak pengalaman dan pembelajaran untuk mereduksi emisi GRK dari sektor kehutanan dan lahan. Kerja sama dengan berbagai pihak secara luas dan dukungan Teknis dari komunitas Internasional.
"Target Net Sink FoLU dirancang berdasarkan pengalaman dan pembelajaran Indonesia mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, pengelolaan gambut, penghentian izin baru, pelibatan masyarakat dan penegakan hukum," kata Desra.
Selain Net Sink FoLU, Indonesia juga memaparkan pengembangan carbon pricing sebagai upaya peningkatan pencarian solusi berbasis kelestarian alam, upaya pengurangan emisi dari sektor energi, isu gender dalam perubahan iklim, gerakan generasi muda, ekonomi sirkular, dan banyak aksi strategi lainnya.
Desra menyatakan, berbagai isu yang di bahas di Paviliun Indonesia adalah penting untuk mencari solusi bersama menghadapi perubahan iklim. Menurut Desra penyelenggaraan Paviliun Indonesia di COP26 UNFCCC memang telah berakhir.
"Namun diskusi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengendalian perubahan iklim harus dilanjutkan untuk upaya bersama mencegah bencana perubahan iklim," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda