Pola untuk Kebijakan Mitigasi Wabah Covid-19

Rabu, 22 April 2020 - 07:45 WIB
Pola 2: pensiunan lebih rentan menunjukkan tingkat kematian bersama umur dari China yang menunjukkan lonjakan tinggi ketika menapak usia 60 atau pensiun. Pola menapak tangga umur ini terus berlanjut sehingga kelompok tertua punya tingkat kematian tertinggi.

Kedua pola pertama ini konsisten bila digabungkan seperti ditunjukkan data dari Italia pada gambar berikut: laki-laki lebih rentan daripada perempuan, secara umum maupun di setiap umur.

Pola 3: penyakit kronis di awal sangat menentukan Penyakit covid-19 ini sangat pungkas memakan korban di antara penyandang penyakit awal terutama penyakit diabetes, darah tinggi dan jantung. Pola ini muncul di banyak negara sehingga kami menggabungkan ketiganya dan menyebut (kelompok) penyakit trisula. Misalnya di China dan Italia.

Kedua pola kematian di atas ternyata saling menguatkan, seperti kami temukan di Spanyol. Bukan hanya penyandang penyakit kronis lebih mungkin meninggal karena covid-19, di antara para penyandang ini, laki-laki lebih rentan.

Artinya Buat Indonesia: Pola-pola yang Lebih Tajam

Oleh karena pola penyakit awal yang khas ini, dipadu dengan pola resiko penyakit jantung di Indonesia yang kami temukan pada tahun 2014 (Maharani & Tampubolon 2014, PLoS One), kami menarik kesimpulan khusus buat Indonesia. Korban covid-19 di Indonesia lebih muda, bukan pensiunan melainkan orang pada usia produktif.

Temuan kami menunjukkan bahwa dua-per-tiga orang Indonesia berumur ≥40 tidak sadar bahwa mereka beresiko mati karena penyakit jantung. Temuan ini menyentuh dua pola di atas. Sehingga kami menyampaikan bahwa di Indonesia polanya lebih buruk karena korbannya lebih muda. Korban covid-19 di luar negeri terutama adalah pensiunan (60+) tetapi di Indonesia kami duga korbannya justru mereka yang berusia produktif (40+). Ini jalur yang membuat wabah ini bukan semata-mata krisis kesehatan melainkan juga krisis ekonomi.

Patut diingat bahwa temuan tentang resiko jantung yang tidak disadari tersebut terkait dengan kabar tahun lalu yang meramaikan media yakni BPJS membayar perawatan jantung/stroke sebesar Rp11.5 triliun. Bila pola penyakit kronis pada umur produktif diabaikan maka krisis kesehatan ini akan menjelma jadi bencana ekonomi jangka panjang karena motor ekonomi keluarga dan negara lumpuh.

Bagaimana Tiga Pola Ini di Indonesia?

Dari catatan korban yang mulai kami dapat atau diberitakan seperti di Jawa Timur, terlihat bahwa pola laki-laki lebih rentan mencuat. Di Jawa Timur, rasio laki-laki:perempuan adalah 3:1 (Jakarta Post dan CNN Indonesia 13 April). Di Jawa Barat dan DKI rasionya lebih dari 2:1. Rasio ini di atas semua negara yang kami catat di Tabel 1; laki-laki Indonesia lebih rentan daripada semua lelaki di dunia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More