DPP IMM Minta Indonesia Berperan Aktif Lindungi Muslim Uighur di Afghanistan
Senin, 06 September 2021 - 09:45 WIB
Wu Huan sendiri bukan orang Uighur melainkan orang Tionghoa Han, etnis mayoritas di Tiongkok, namun ia dan tunangannya Wang Jingyu dicari dan ditangkap hanya lantaran memposting pesan yang mempertanyakan liputan media China tentang protes Hong Kong pada tahun 2019 dan tindakan China dalam bentrokan perbatasan dengan India.
Komunitas Uighur di Afghanistan sendiri diperkirakan sekitar 2.000 orang dan kebanyakan dari mereka adalah generasi kedua imigran yang meninggalkan China beberapa dekade lalu.
“Apalagi kartu identitas setiap muslim Uighur di Afghanistan tertulis sebagai pengungsi China atau Turkestan. Mereka takut diambil paksa dan dibawa ke kamp-kamp konsentrasi seperti saudara-saudara mereka terdahulu,” jelasnya.
“Masyarakat dunia sudah tau apa itu kamp-kamp konsentrasi. Tak terhitung fakta disertai bukti-bukti pelanggaran berat HAM disana yang menyajikan dugaan penyiksaan, pemerkosaan hingga pembunuhan yang menjadi rangkaian kegiatan genosida muslim Uighur,” pungkas Rimbo.
Komunitas Uighur di Afghanistan sendiri diperkirakan sekitar 2.000 orang dan kebanyakan dari mereka adalah generasi kedua imigran yang meninggalkan China beberapa dekade lalu.
“Apalagi kartu identitas setiap muslim Uighur di Afghanistan tertulis sebagai pengungsi China atau Turkestan. Mereka takut diambil paksa dan dibawa ke kamp-kamp konsentrasi seperti saudara-saudara mereka terdahulu,” jelasnya.
Baca Juga
“Masyarakat dunia sudah tau apa itu kamp-kamp konsentrasi. Tak terhitung fakta disertai bukti-bukti pelanggaran berat HAM disana yang menyajikan dugaan penyiksaan, pemerkosaan hingga pembunuhan yang menjadi rangkaian kegiatan genosida muslim Uighur,” pungkas Rimbo.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda