Gempa Mw7,1 Guncang Perbatasan China-Kyrgyzstan, BMKG: Tak Berdampak di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gempa tektonik sebesar magnitudo Mw7,1 terdeteksi mengguncang wilayah perbatasan China -Kyrgyzstan, Selasa (23/1/2023) dini hari. Gempa tektonik itu bersumber pada kedalaman 10 Km.
Dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat sesar aktif di Pegunungan Tian Shan di perbatasan China dan Kyrgyzstan.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar-naik (oblique thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).
Bedasarkan peta guncangan, ia berkata, gempa itu memicu guncangan kuat yang diperkirakan terjadi di dekat pusat gempa di daerah perbatasan Cina dan Kyrgyzstan dengan skala intensitas mencapai VIII MMI. Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa.
"Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa tersebut tidak berdampak di wilayah Indonesia," kata Daryono.
Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat tak termakan informasi hoaks. "Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat sesar aktif di Pegunungan Tian Shan di perbatasan China dan Kyrgyzstan.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar-naik (oblique thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).
Bedasarkan peta guncangan, ia berkata, gempa itu memicu guncangan kuat yang diperkirakan terjadi di dekat pusat gempa di daerah perbatasan Cina dan Kyrgyzstan dengan skala intensitas mencapai VIII MMI. Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa.
"Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa tersebut tidak berdampak di wilayah Indonesia," kata Daryono.
Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat tak termakan informasi hoaks. "Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
(abd)