Cerita Serda Dodi, Anak Tukang Bakso yang 6 Kali Gagal Masuk Tentara

Selasa, 24 Agustus 2021 - 10:44 WIB


"Sudah berjualan sekitar 12 tahun, keliling dulu sekitar tujuh tahunan dorong gerobak baru pindah kesini (kios)," kata Juminto.

Sejak usia 7 Tahun, terang Juminto, anaknya memang sudah memiliki cita-cita menjadi tentara. Namun, keraguan muncul di benaknya lantaran tak memiliki biaya untuk hal tersebut. "Aku dengar-dengar itu masuk tentara biayanya besar, pun enggak mampu bayar. Ternyata itu bohong, enggak pakai biaya juga," ujarnya.

Sebanyak dua kali, pagi dan siang, Serda Dodi melakukan olahraga lari untuk mempersiapkan fisiknya menjadi tentara. Menurut Juminto, sisi olahraga memang diincar oleh sang anak.

"Lari pagi siang, dua kali sehari lari-lari, yang dikejar olahraganya itu. Cita-citanya dia sejak kecil sudah ingin jadi tentara, jadi TNI," katanya.

Sedari kelas 6 SD, lanjut Juminto, Dodi telah membantunya dan istri berjualan bakso, entah itu mengakat piring, sampai mencuci sayur-sayuran. Semuanya dilakukan Dodi selepas dirinya pulang dari sekolah.

"Dari masih SD kelas 6 sudah ngikut bantu-bantu, ngangkatin mangkok ya kadang kalau di rumah nyuci sayuran-sayuran pas pulang sekolah," ucapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More