Cerita Serda Dodi, Anak Tukang Bakso yang 6 Kali Gagal Masuk Tentara

Selasa, 24 Agustus 2021 - 10:44 WIB
Serda Dwi Wardiono yang merupakan prajurit Dispenad bukan berasal dari keluarga berada. Dirinya merupakan anak seorang penjual bakso. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
JAKARTA - Serda Dwi Wardiono yang merupakan prajurit Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) bukan berasal dari keluarga berada. Dirinya merupakan anak seorang penjual bakso.

Kesuksesan yang sudah berhasil diraih Serda Dodi tentu tak luput dari kata kegagalan dan perjuangan. Sebanyak 6 kali Dodi gagal jadi tentara, baik itu Matra Darat, Laut, dan Udara. Baru di kesempatan ke tujuh dia berhasil menembusnya.

"Saya tuh setiap ada pembukaan daftar, sampai tujuh kali daftar tapi ya enggak cuma TNI AD doang ada instansi lain, nah tujuh kali itu baru lulus," tutur Dodi dalam tayangan video yang diunggah Dispenad, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Prajurit TNI AD Gelar Latihan Bersama Tentara AS di Baturaja





Alasan dirinya hendak masuk ke instansi militer bukan tanpa sebab. Dodo ingin meningkatkan taraf hidup serta ekonomi kedua orang tuanya. Awalnya, kenang Dodi, dirinya merasa pesimistis lulus menjadi tentara karena kabar burung yang ada di lingkungan selalu berkutat dengan uang.

"Karena belum ada keluarga yang dari militer, pesimis, sedangkan omongan di sekitar, masuk ini pakai duit. Saya modal nekat aja dengan niat ya udah saya bilang ke ortu biar saya coba sendiri, cukup dengan doa terkabulkan," katanya.

Dodi berujar, saking bangganya, kedua orang tuanya sampai membuat acara syukuran besar-besaran di kampung. Juminto, ayah Dodi bercerita sudah 12 tahun berjualan bakso. Sebelum membuka warung makan di kios, dirinya harus mendorong gerobak menjajakan dagangan dari rumah ke rumah. Selama tujuh tahun dia menggunakan cara itu untuk menafkahi anak dan istrinya.

Baca juga: Syuting Serigala Langit, Deva Mahenra Lakoni Kehidupan Nyata Prajurit TNI AU
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :