Hari Ini, PDIP Mulai Gelombang 1 Pelatihan Asisten Nakes
Senin, 02 Agustus 2021 - 12:53 WIB
Hasto menyebutkan agenda ini sejalan dengan arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yang terus memantau dan memberi arahan agar kader partai terus menghadirkan wajah kemanusiaan, turun di tengah rakyat dan membantu yang kesusahan serta membantu penanganan COVID-19.
"Sekali lagi disampaikan, kami meyakini tidak ada kata terlambat di dalam penanganan pandemi COVID-19. Perintah Ibu Mega agar seluruh kader terus membuka mata hati kemanusiaannya untuk membantu rakyat tanpa pandang bulu. Kobarkan semangat gotong royong untuk rakyat secara terus menerus," tutur Hasto.
"Dalam situasi seperti ini kedepankan jiwa kemanusiaan dan gotong royong daripada politik kekuasaan. Dengan demikian persatuan seluruh elemen bangsa guna membantu rakyat ditempatkan di atas segalanya," tandas Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, Sri Rahayu mengatakan situasi pandemi COVID-19 saat ini menyadarkan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak asisten nakes. Apalagi data menunjukkan bahwa rasio nakes dibanding jumlah penduduk Indonesia adalah nomor dua terendah se-Asia Tenggara.
“Saat ini, untuk yang paling mudah kita lihat adalah bagaimana kita butuh petugas sebagai asisten nakes untuk membantu penyuluhan, vaksinasi, dan swab. Ini penting supaya testing, tracing, dan treatment bisa berjalan baik,” kata Sri Rahayu.
"Sekali lagi disampaikan, kami meyakini tidak ada kata terlambat di dalam penanganan pandemi COVID-19. Perintah Ibu Mega agar seluruh kader terus membuka mata hati kemanusiaannya untuk membantu rakyat tanpa pandang bulu. Kobarkan semangat gotong royong untuk rakyat secara terus menerus," tutur Hasto.
"Dalam situasi seperti ini kedepankan jiwa kemanusiaan dan gotong royong daripada politik kekuasaan. Dengan demikian persatuan seluruh elemen bangsa guna membantu rakyat ditempatkan di atas segalanya," tandas Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, Sri Rahayu mengatakan situasi pandemi COVID-19 saat ini menyadarkan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak asisten nakes. Apalagi data menunjukkan bahwa rasio nakes dibanding jumlah penduduk Indonesia adalah nomor dua terendah se-Asia Tenggara.
“Saat ini, untuk yang paling mudah kita lihat adalah bagaimana kita butuh petugas sebagai asisten nakes untuk membantu penyuluhan, vaksinasi, dan swab. Ini penting supaya testing, tracing, dan treatment bisa berjalan baik,” kata Sri Rahayu.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda