PDIP Ajak Semua Pihak Terus Gotong Royong Hadapi Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak untuk terus berjuang bersama-sama mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19).
Dijelaskan Hasto, dari pantauan dan laporan pelaksanaan lapangan yang diterima, sinkronisasi data kependudukan diharapkan terus diperbaiki. Hal ini demi memperlancar penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Satu data yang sama akan menjadi kunci memastikan suksesnya program bansos yang sudah disiapkan. Selain itu, kami berharap petugas di lapangan memastikan bantuan yang disiapkan Pemerintah ini tepat sasaran diterima kepada rakyat yang membutuhkan," ucapnya.
Catatan lainnya kata Hasto, adalah pentingnya vaksinasi untuk terus dilakukan. Kampanye kesadaran akan pentingnya vaksinasi harus dibarengi dengan akselerasi penyediaan vaksin itu sendiri. Kami harap vaksin yang sudah tersedia dipastikan efektivitasnya mulai dari pengadaan, distribusi, hingga sampai disuntikkan ke warga.
"PDI Perjuangan juga terus mendorong riset dan inovasi untuk menemukan obat yang menyembuhkan Covid-19, selain tentunya riset mengenai vaksinnya. Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam yang diharapkan bisa jadi obat bagi penyakit ini," jelasnya.
Satu hal lagi, PDIP mendorong agar edukasi mengenai pola hidup sehat yang menguatkan imunitas tubuh semakin diperkuat. Masyarakat perlu mengetahui berbagai detail kecil yang kerap kita anggap sepele tapi sebenarnya justru krusial dalam menghadapi pandemi serta dampaknya. Komunikasi serta substansi yang baik serta terencana, menjadi kunci bagi setiap petugas pemerintahan yang melaksanakannya.
"Kita perlu memberi apresiasi pada kekuatan rakyat dalam menghadapi pandemi ini, khususnya kepada para tenaga medis, petugas kesehatan serta relawan yang berada di garda terdepan dalam memastikan komitmen tracing-testing-treatment bisa berjalan dengan baik di lapangan," ungkap Hasto.
"Juga atas kegotongroyongan yang terus ditunjukkan oleh masyarakat. Dalam bentuk paling kecil seperti berbagi makanan bagi yang ekonominya sulit atau yang isolasi mandiri, hingga yang menghibahkan harta prinadi. Publik sedang dihebohkan dengan hibah Rp2 Triliun dari keluarga Akidi Tio di Sumatra Selatan. Semangat utama yang bisa kita lihat adalah kegotongroyongan yang memang kita hidupi sejak nenek moyang kita, yang terangkum dalam Pancasila," tambahnya.
Ditegaskan Hasto, PDIP terus terlibat aktif bersama rakyat dalam menghadapi pandemi. DPP PDI Perjuangan intens melakukan update situasi kondisi serta instruksi ke Tiga Pilar Partai terkait pelaksanaan arahan-arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam penanganan Covid-19.
"Bahwa partai terus bergerak di depan menghadirkan wajah kemanusiaan, seluruh kader partai dari pengurus di struktur, yang duduk di jabatan eksekutif, hingga legislatif, harus turun membantu rakyat. Membuat dapur-dapur umum, membagikan jamu dan obat-obatan, membantu terlaksananya proses vaksinasi, hingga mengampanyekan hidup sehat," ujarnya.
"Partai juga memberi perhatian pada peringatan 17 Agustus yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Peringatan Hari Kemerdekaan adalah tradisi tahunan bagi kita semua. Namun situasi pandemi covid ini tentu tak bisa kita nafikan. Karenanya, kita akan terus memantau situasi, dan pada saatnya akan mengeluarkan instruksi khusus mengenai pelaksanaannya," tutup Hasto.
Dijelaskan Hasto, dari pantauan dan laporan pelaksanaan lapangan yang diterima, sinkronisasi data kependudukan diharapkan terus diperbaiki. Hal ini demi memperlancar penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Satu data yang sama akan menjadi kunci memastikan suksesnya program bansos yang sudah disiapkan. Selain itu, kami berharap petugas di lapangan memastikan bantuan yang disiapkan Pemerintah ini tepat sasaran diterima kepada rakyat yang membutuhkan," ucapnya.
Catatan lainnya kata Hasto, adalah pentingnya vaksinasi untuk terus dilakukan. Kampanye kesadaran akan pentingnya vaksinasi harus dibarengi dengan akselerasi penyediaan vaksin itu sendiri. Kami harap vaksin yang sudah tersedia dipastikan efektivitasnya mulai dari pengadaan, distribusi, hingga sampai disuntikkan ke warga.
"PDI Perjuangan juga terus mendorong riset dan inovasi untuk menemukan obat yang menyembuhkan Covid-19, selain tentunya riset mengenai vaksinnya. Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam yang diharapkan bisa jadi obat bagi penyakit ini," jelasnya.
Satu hal lagi, PDIP mendorong agar edukasi mengenai pola hidup sehat yang menguatkan imunitas tubuh semakin diperkuat. Masyarakat perlu mengetahui berbagai detail kecil yang kerap kita anggap sepele tapi sebenarnya justru krusial dalam menghadapi pandemi serta dampaknya. Komunikasi serta substansi yang baik serta terencana, menjadi kunci bagi setiap petugas pemerintahan yang melaksanakannya.
"Kita perlu memberi apresiasi pada kekuatan rakyat dalam menghadapi pandemi ini, khususnya kepada para tenaga medis, petugas kesehatan serta relawan yang berada di garda terdepan dalam memastikan komitmen tracing-testing-treatment bisa berjalan dengan baik di lapangan," ungkap Hasto.
"Juga atas kegotongroyongan yang terus ditunjukkan oleh masyarakat. Dalam bentuk paling kecil seperti berbagi makanan bagi yang ekonominya sulit atau yang isolasi mandiri, hingga yang menghibahkan harta prinadi. Publik sedang dihebohkan dengan hibah Rp2 Triliun dari keluarga Akidi Tio di Sumatra Selatan. Semangat utama yang bisa kita lihat adalah kegotongroyongan yang memang kita hidupi sejak nenek moyang kita, yang terangkum dalam Pancasila," tambahnya.
Ditegaskan Hasto, PDIP terus terlibat aktif bersama rakyat dalam menghadapi pandemi. DPP PDI Perjuangan intens melakukan update situasi kondisi serta instruksi ke Tiga Pilar Partai terkait pelaksanaan arahan-arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam penanganan Covid-19.
"Bahwa partai terus bergerak di depan menghadirkan wajah kemanusiaan, seluruh kader partai dari pengurus di struktur, yang duduk di jabatan eksekutif, hingga legislatif, harus turun membantu rakyat. Membuat dapur-dapur umum, membagikan jamu dan obat-obatan, membantu terlaksananya proses vaksinasi, hingga mengampanyekan hidup sehat," ujarnya.
"Partai juga memberi perhatian pada peringatan 17 Agustus yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Peringatan Hari Kemerdekaan adalah tradisi tahunan bagi kita semua. Namun situasi pandemi covid ini tentu tak bisa kita nafikan. Karenanya, kita akan terus memantau situasi, dan pada saatnya akan mengeluarkan instruksi khusus mengenai pelaksanaannya," tutup Hasto.
(maf)