Semangat Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 05 Juli 2021 - 05:53 WIB
Dia bahkan berharap bisa meminjam oksigen tersebut lebih dari tujuh hari. Apalagi saturasi oksigen ibunya masih fluktuatif.

"Harapannya sih bisa pinjam lebih seminggu. Tapi kami juga paham pasti sudah banyak antrean yang ingin memakai oksigen karena saat ini memang lagi sangat sulit mendapatkannya," ujarnya.

Aksi pinjam oksigen buat warga tersebut hanya satu dari sekian banyak bentuk solidaritas yang ditunjukkan masyarakat kepada sesamanya yang sedang kesusahan di masa pandemi ini. Kedermawanan makin meningkat seiring situasi sulit pandemi yang juga makin memuncak, khususnya dalam sebulan terakhir.



Koordinator Tim Kerja Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia, Alif Iman Nurlambang, mengatakan, aksi pinjam oksigen buat warga tersebut lahir untuk merespons fakta di masyarakat Jabodetabek yang sedang kesulitan mendapatkan alat kesehatan tersebut dalam sepekan terakhir.

"Ketika gerakan ini pertama kami buka, kami sengaja tidak buat pengumuman yang heboh karena khawatir ada lonjakan harga tabung. Tapi meski pengumuman hanya leat WA Group begitu, tapi antusiasme warga berdonasi tinggi sekali," ujarnya saat dihubungi Sabtu (3/7).

Dijelaskan, pengumuman untuk para donatur mulai dibuka pada Rabu (30/6). Kurang dari 24 jam setelahnya sudah terkumpul dana yang cukup untuk membeli 40 tabung ukuran 1-1,5 m3 lengkap dengan regulator dan nasal. Lalu besoknya, kata dia, sudah mencapai 65 tabung. Hingga Sabtu (3/7) berhasil diadakan 101 tabung. "Saya terharu dan bangga dengan solodaritas masyarakat. Kalau Indonesia disebut negara paling dermawan, itu memang benar," ujarnya.

Alif mengaku pihaknya tidak bisa melayani semua permintaan sehingga ada skala prioritas. Pasien yang kami dahulukan adalah yang saturasi oksigennya 78-85 atau kondisinya sangat perlu pertolongan. Masa peminjaman pun hanya bisa dilakukan 5-7 hari.

Kebutuhan oksigen warga Jabodetabek memang sangat tinggi di tengah meledaknya kasus positif Covid-19. Dalam dua hari pembukaan peminjaman oksigen secara daring, ada 20.237 orang mencoba mendaftar.

"Pada hari pertama, kami hanya memiliki 40 perlengkapan oksigen, hari kedua bertambah jadi 65. Lalu selanjutnya ada tambahan 36. Jumlah total saat ini 101 unit dan ini masih jauh dari kebutuhan," paparmya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More