Tetap Waspadai Virus Corona

Kamis, 17 Juni 2021 - 07:11 WIB
Kenaikan tingkat penularan Covid-19 dalam dua pekan terakhir pun membuktikan prediksi banyak pihak. Apa yang dikhawatirkan soal penularan virus korona pascaliburan Lebaran Mei lalu akhirnya benar-benar terjadi.

Kondisi ini pun menuntut pemerintah dan semua pemangku kepentingan dan kita semua sebagai masyarakat untuk bekerja ekstra keras menangani penyebaran Covid-19 di Tanah Air yang begitu cepat.

Bahkan, daerah-daerah yang semula tidak berisiko tinggi penyebaran Covid, kini turut merasakan. Ini ditengarai karena masifnya pergerakan masyarakat dalam sebulan terakhir kendati ada larangan tidak bepergian di kala liburan.

Data terkini yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, angka penambangan kasus harian per hari Rabu (16/6), jumlah orang yang positif Covid bertambah 9.944 orang sehingga total menjadi 1.937.652 orang. Kemudian jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 196 orang, dengan akumulasi mencapai 53.476 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh bertambah 6.229 orang menjadi total 1.763.870 orang.

Banyaknya penambahan kasus harian Covid-19 menunjukkan bahwa pengendalian virus korona hingga saat ini masih jauh dari berhasil. Bukan hanya karena kebijakan pemerintah yang kerap berubah dan inkonsisten, namun juga kesadaran masyarakat yang kurang menghadapi pandemi.

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan bahkan mengungkapkan, munculnya varian Covid-19 yang baru ke Tanah Air sebagai kesalahan bersama. Menurutnya, berbagai aturan yang dilanggar terkait kebijakan penanganan korona merupakan imbas dari ketidakdisiplinan yang harus ditanggung bersama.

Luhut juga mengungkapkan bahwa imbas para pemimpin yang tidak memberikan contoh baik, dampaknya terlihat seperti terlihat sekarang. Untuk itu dia mengajak kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan sekaligus mengevaluasi cara penanganan Covid.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More