Rapat dengan DPR, Boy Rafli Amar Keluhkan BNPT Belum Punya Kantor Permanen
Kamis, 27 Mei 2021 - 15:45 WIB
Menurut politikus PDIP ini, pemberantasan terorisme ini membutuhkan waktu yang panjang, tidak bisa dilakukan secara ad hoc. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saja dapat banyak dukungan agar lembaga itu permanen dan tidak ad hoc.
"Kalau KPK aja nggak mau dibilang ad hoc masa perang terhadap terorisme ad hoc. Itu pertanyaan yang sederhana, yang sana didukung penuh nggak boleh ad hoc harus permanen, yang di sini didiamkan saja dibiarkan ad hoc,” tegasnya.
Senada, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Adde Rosi Khoerunnisa meminta agar Kepala BNPT mengundang Anggota dan Pimpinan Komisi III DPR ke Kantor BNPT. Sehingga, Komisi III bisa tahu kekurangan apa saja yang dialami BNPT dan membantu kekurangan tersebut.
"Kata Bapak di Kantor BNPT ada Studio tv, kafe, dan lain sebagainya, kok kita belum diundang ke sana ya, Pak. Kalau bisa kita diundang supaya kita bisa tahu dan ngerti sejauh apa kekurangannya, sejauh apa kelebihannya, sehingga kekurangannya bisa kita tambahkan insya Allah dan kelebihannya bisa kita apresiasi," ujarnya.
"Kalau KPK aja nggak mau dibilang ad hoc masa perang terhadap terorisme ad hoc. Itu pertanyaan yang sederhana, yang sana didukung penuh nggak boleh ad hoc harus permanen, yang di sini didiamkan saja dibiarkan ad hoc,” tegasnya.
Senada, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Adde Rosi Khoerunnisa meminta agar Kepala BNPT mengundang Anggota dan Pimpinan Komisi III DPR ke Kantor BNPT. Sehingga, Komisi III bisa tahu kekurangan apa saja yang dialami BNPT dan membantu kekurangan tersebut.
"Kata Bapak di Kantor BNPT ada Studio tv, kafe, dan lain sebagainya, kok kita belum diundang ke sana ya, Pak. Kalau bisa kita diundang supaya kita bisa tahu dan ngerti sejauh apa kekurangannya, sejauh apa kelebihannya, sehingga kekurangannya bisa kita tambahkan insya Allah dan kelebihannya bisa kita apresiasi," ujarnya.
(zik)
tulis komentar anda