3,6 Juta Orang Divaksin Covid-19, 1,3 Juta di Antaranya Sudah Dua Kali
Kamis, 11 Maret 2021 - 15:48 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melaporkan hingga 11 Maret 2021 sebanyak lebih 3,6 juta atau sebanyak 3.696.059 orang telah divaksinasi Covid-19 untuk suntikan yang pertama. Sementara itu, sebanyak 1.295.615 orang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang kedua.
Dengan rincian Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang sudah disuntik vaksin pertama sebanyak 1.694.081 orang. Dan disuntik vaksin kedua sebanyak 1.157.298 orang.
Sementara itu, sebanyak 1.830.550 orang petugas publik telah divaksin suntikan pertama. Dan sebanyak 145.031 orang petugas publik yang telah divaksin suntikan kedua.
(Baca: Kesuksesan Program Vaksinasi Dorong Pemulihan Ekonomi Jakarta)
Selain itu, sebanyak 542.324 orang Lansia telah divaksin suntikan pertama. Dan 3.088 orang dari kelompok lansia yang mendapatkan suntikan vaksin kedua.
Dikarenakan ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Dimana total target sasaran vaksinasi saat ini sebanyak 40.349.051 orang.
Vaksinasi tahap I dilakukan pertama kali sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi Covid-19 diberikan untuk SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang.
Vaksinasi tahap II berlangsung mulai 17 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 17.327.169 juta pekerja publik dan 21.553.118 Lansia.
(Baca: Bukan untuk Vaksinasi Mandiri, AstraZeneca buat Lansia dan Pelayan Publik)
Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran dan tempat wisata).
Sementara itu, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah berjumlah 181.554.465 orang penduduk yang berumur diatas 18 tahun. Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Dengan rincian Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan yang sudah disuntik vaksin pertama sebanyak 1.694.081 orang. Dan disuntik vaksin kedua sebanyak 1.157.298 orang.
Sementara itu, sebanyak 1.830.550 orang petugas publik telah divaksin suntikan pertama. Dan sebanyak 145.031 orang petugas publik yang telah divaksin suntikan kedua.
(Baca: Kesuksesan Program Vaksinasi Dorong Pemulihan Ekonomi Jakarta)
Selain itu, sebanyak 542.324 orang Lansia telah divaksin suntikan pertama. Dan 3.088 orang dari kelompok lansia yang mendapatkan suntikan vaksin kedua.
Dikarenakan ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Dimana total target sasaran vaksinasi saat ini sebanyak 40.349.051 orang.
Vaksinasi tahap I dilakukan pertama kali sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi Covid-19 diberikan untuk SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang.
Vaksinasi tahap II berlangsung mulai 17 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 17.327.169 juta pekerja publik dan 21.553.118 Lansia.
(Baca: Bukan untuk Vaksinasi Mandiri, AstraZeneca buat Lansia dan Pelayan Publik)
Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran dan tempat wisata).
Sementara itu, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah berjumlah 181.554.465 orang penduduk yang berumur diatas 18 tahun. Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda