Inilah Kisah Para Pejuang Kehidupan dari Atas Roda

Kamis, 25 Februari 2021 - 12:13 WIB
Namun demikian, Dewi tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu. Dewi tetap membagi waktunya untuk bersama anaknya. Dewi juga selalu mengusahakan kondisi pekerjaannya tidak mempengaruhi kondisi rumahnya. “Kadang kan di jalan kita bisa bad mood karena satu dan lain hal. Tetapi kalau sudah pulang ke rumah, harus hilang semua bad mood itu. Orangtua melihat kita tersenyum kadang sudah lega,” ujarnya.

Menurut Dewi, menjadi mitra pengemudi GrabBike memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Salah satunya adalah yang Dewi lakoni. Ia bisa bekerja menjadi driver sambil berjualan. Dewi membuat jadwal untuk dirinya sendiri, selama hari Senin sampai Jumat, ia bekerja full menjadi mitra pengemudi Grab. Sedangkan di hari Sabtu ia ambil libur yang biasanya digunakan untuk istirahat. Sedangkan di hari Minggu, ia digunakan untuk berjualan.

“Dari awal memang sudah berencana kalau ada sisa uang penghasilan nge-Grab bakal dijadikan modal usaha. Saya juga berpikir, usia seseorang itu semakin lama semakin tua. Saya tidak bisa selamanya menjadi driver karena tenaga saya pasti menurun nantinya.

Tapi saya senang sekali di usia 31 tahun ini saya dipertemukan dengan Grab. Saya bisa mencari nafkah untuk anak dan keluarga saya. Pilihan yang tepat untuk saya yang seorang single parent,” pungkasnya.

Benedi dan Dewi membuktikan bahwa semangat #TerusUsaha menjadi kunci untuk bisa terus menjalani kehidupan yang serba menantang.
(ars)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More