Jadi Lokomotif Kemajuan, HIPMI Yakin Sandiaga Mampu Pulihkan Pariwisata

Senin, 08 Februari 2021 - 15:33 WIB
Kalangan pengusaha muda menyambut baik program-program yang akan dijalankan Kemenparekraf, Sandiaga Salahudin Uno dalam mendorong kebangkitan sektor parekraf. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kalangan pengusaha muda menyambut baik program-program yang akan dijalankan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di bawah komando Sandiaga Salahudin Uno dalam mendorong kebangkitan sektor parekraf.

(Baca juga: Tinjau Track Triathlon Series di Belitung, Sandiaga Uno: 'Spot Berenang Indah, Jalan Sepeda Mulus')

Di antara program yang akan dijalankan Kemenparerkraf adalah memberikan bantuan kredit sebesar Rp50 juta kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

(Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Babel Venue Terbaik untuk Indonesia Triathlon Series 2021)

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming mengatakan, program bantuan kredit tersebut sudah tepat. Menurutnya, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor prioritas sehingga perlu didorong.



"HIPMI mengapresiasi program Kemenparekraf yang akan mengucurkan bantuan kredit sebesar Rp50 juta kepada pelaku UMKM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, total skema pembiayaan bisa mencapai Rp3 triliun akan disalurkan kepada 60 ribu pelaku usaha," kata Maming, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/2/2021).

"Karena sektor pariwisata perlu dibangkitkan kembali dan dana dari program ini akan Pak Sandi butuhkan untuk membina masyarakat dari bawah, mulai dari pembiayaan yang murah, pembinaan, hingga kepada ekosistem memasarkan produknya secara elektronik," sambungnya.

(Baca juga: Sandiaga Gandeng UIN Syarif Hidayatullah Garap Potensi di Desa)

Maming mengatakan, dalam proses penyaluran kredit Kemenparerkaf harus memastikan agar tepat sasaran. Karenanya data calon penerima harus diidentifikasi by name atau by data pelaku usaha parekraf yang terdampak.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More