RS Darurat Wisma Atlet Dilaporkan Rawat 3.506 Pasien COVID-19
Selasa, 02 Februari 2021 - 14:48 WIB
JAKARTA - Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI, dr Tugas Ratmono mengatakan per 2 Februari 2021 ada sebanyak 3.506 pasien COVID-19 yang saat ini dirawat di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet .
“Saat ini kita merawat 3.506 dan memang ini kalau kita lihat penurunan ya, mudah-mudahan ini ya suatu hal yang memang betul menurun,” ungkap Tugas dalam Update RS Darurat Wisma Atlet: Perlindungan Tenaga Kesehatan dari Media Center Graha BNPB secara virtual, Selasa (2/2/2021).
Namun, Tugas mengatakan jika angka pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet masih sangat dinamis. Sehingga, pihaknya terus waspada ketika tingkat keterisian disana mencapai 80%.
“Tapi kalau kita lihat kan ini masih suatu hal yang dinamis ya. Jadi kita tetap waspada dan kita siap untuk katakanlah perawatan sampai hunian 80%,” katanya.
Tugas pun berharap agar tingkat keterisian di RS Darurat Wisma Atlet tidak melebihi angka 80%. Pasalnya, jika hal itu terjadi maka akan membebani para tenaga kesehatan. “Nah, walaupun itu angka-angka atau presentase 80% ini sudah di atas yang diharapkan. Pasti akan memberikan beban yang tinggi,” ungkapnya.
Sehingga, kata Tugas, dengan tidak membebani para petugas kesehatan maka akan memberikan relaksasi juga kenyamanan kepada nakes dalam bekerja. “Kemudian juga memberikan kenyamanan atau bahwa para pernah ke sini tentunya atau tenaga kesehatan dan tenaga yang bekerja di Rumah Sakit Darurat COVID-19 ini memberikan apa namanya lebih relaksasi di sana sesuai dengan aturan-aturan atau kerja shift yang sudah kita terapkan di sana,” jelasnya.
“Juga kita harapkan ini betul-betul memberikan apa namanya tidak berikan beban yang tinggi dan memberikan kenyamanan atau para Nakes ini bekerja sesuai dengan apa namanya prosedur yang berlaku yang sudah ditetapkan ini bagian dari tentunya perlindungan bagi para nakes,” sambung Tugas.
Oleh karena itu, Tugas mengajak semua pihak secara holistik untuk bersama menangani pandemi COVID-19 ini. “Ini yang kita harus betul-betul sama-sama mari kita lakukan dengan baik untuk bagaimana penanganan secara holistik pandemi ini,” tutupnya.
“Saat ini kita merawat 3.506 dan memang ini kalau kita lihat penurunan ya, mudah-mudahan ini ya suatu hal yang memang betul menurun,” ungkap Tugas dalam Update RS Darurat Wisma Atlet: Perlindungan Tenaga Kesehatan dari Media Center Graha BNPB secara virtual, Selasa (2/2/2021).
Namun, Tugas mengatakan jika angka pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet masih sangat dinamis. Sehingga, pihaknya terus waspada ketika tingkat keterisian disana mencapai 80%.
“Tapi kalau kita lihat kan ini masih suatu hal yang dinamis ya. Jadi kita tetap waspada dan kita siap untuk katakanlah perawatan sampai hunian 80%,” katanya.
Tugas pun berharap agar tingkat keterisian di RS Darurat Wisma Atlet tidak melebihi angka 80%. Pasalnya, jika hal itu terjadi maka akan membebani para tenaga kesehatan. “Nah, walaupun itu angka-angka atau presentase 80% ini sudah di atas yang diharapkan. Pasti akan memberikan beban yang tinggi,” ungkapnya.
Sehingga, kata Tugas, dengan tidak membebani para petugas kesehatan maka akan memberikan relaksasi juga kenyamanan kepada nakes dalam bekerja. “Kemudian juga memberikan kenyamanan atau bahwa para pernah ke sini tentunya atau tenaga kesehatan dan tenaga yang bekerja di Rumah Sakit Darurat COVID-19 ini memberikan apa namanya lebih relaksasi di sana sesuai dengan aturan-aturan atau kerja shift yang sudah kita terapkan di sana,” jelasnya.
“Juga kita harapkan ini betul-betul memberikan apa namanya tidak berikan beban yang tinggi dan memberikan kenyamanan atau para Nakes ini bekerja sesuai dengan apa namanya prosedur yang berlaku yang sudah ditetapkan ini bagian dari tentunya perlindungan bagi para nakes,” sambung Tugas.
Oleh karena itu, Tugas mengajak semua pihak secara holistik untuk bersama menangani pandemi COVID-19 ini. “Ini yang kita harus betul-betul sama-sama mari kita lakukan dengan baik untuk bagaimana penanganan secara holistik pandemi ini,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda