Jejak Megawati dan JK dari Pilpres ke Pilpres
Selasa, 26 Januari 2021 - 11:58 WIB
JAKARTA - Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK) dispekulasikan bertarung dalam Pilpres 2024 . Jika jadi bertarung, ini bukan pilpres pertama bagi keduanya.
Diketahui, sejak pilpres digelar secara langsung, Megawati Soekarnoputri pernah dua kali mengikutinya dan menjadi calon presiden. Pada Pilpres 2004, ketua umum DPP PDIP ini berpasangan dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Muzadi.
Pasangan ini berhasil melaju ke putaran kedua Pilpres 2004 . Namun, impian Megawati kembali menjadi Presiden RI kandas lantaran dikalahkan mantan anak buahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggandeng Jusuf Kalla (JK) . Pasangan SBY-JK meraih 60,62% persen suara. Sementara, Mega-Hasyim meraih 39,38 persen suara.
Lima tahun kemudian, Megawati kembali maju Pilpres 2009. Kali ini, dia menggandeng Prabowo Subianto yang telah mendirikan Partai Gerindra.
Baca juga: Megawati dan JK Diprediksi Bertarung, Politikus PDIP: Apa Sih yang Tak Mungkin
Tapi, lagi-lagi Megawati gagal kembali ke Istana. Pasangan Megawati-Prabowo yang dikenal dengan sebutan Mega-Pro hanya meraih 26,79 persen. Kalah jauh dibanding sang petahana, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggandeng Boediono. SBY kembali menjadi presiden setelah meraih 60,8 persen suara.
Di dua pilpres berikutnya, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Megawati tak ikut bertarung. Partainya menjadi pendukung utama Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, sejak pilpres digelar secara langsung, Megawati Soekarnoputri pernah dua kali mengikutinya dan menjadi calon presiden. Pada Pilpres 2004, ketua umum DPP PDIP ini berpasangan dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Muzadi.
Pasangan ini berhasil melaju ke putaran kedua Pilpres 2004 . Namun, impian Megawati kembali menjadi Presiden RI kandas lantaran dikalahkan mantan anak buahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggandeng Jusuf Kalla (JK) . Pasangan SBY-JK meraih 60,62% persen suara. Sementara, Mega-Hasyim meraih 39,38 persen suara.
Lima tahun kemudian, Megawati kembali maju Pilpres 2009. Kali ini, dia menggandeng Prabowo Subianto yang telah mendirikan Partai Gerindra.
Baca juga: Megawati dan JK Diprediksi Bertarung, Politikus PDIP: Apa Sih yang Tak Mungkin
Tapi, lagi-lagi Megawati gagal kembali ke Istana. Pasangan Megawati-Prabowo yang dikenal dengan sebutan Mega-Pro hanya meraih 26,79 persen. Kalah jauh dibanding sang petahana, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggandeng Boediono. SBY kembali menjadi presiden setelah meraih 60,8 persen suara.
Di dua pilpres berikutnya, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Megawati tak ikut bertarung. Partainya menjadi pendukung utama Joko Widodo (Jokowi).
tulis komentar anda