Merawat Kehidupan di Sela Duka dan Kerusakan Pandemi Covid-19

Jum'at, 25 Desember 2020 - 09:47 WIB
Semua pihak pasti berharap agar target minimal dari vaksinasi --atau terhadap 70 persen penduduk-- harus terwujud. Mengapa? Karena pencapaian itu akan membangkitkan kepercayaan diri masyarakat, sekaligus menjadi modal dasar bersama untuk segera bekerja memulihkan perekonomian keluar dari zona resesi. Dan, berkat diundangkannya Omnibus Law Cipta Kerja, Indonesia memiliki modal tambahan untuk mengakselerasi pemulihan. Hadirnya Omnibus Law Cipta Kerja mencerminkan keberanian negara, karena diundangkan pada masa-masa sulit akibat pandemi.

Pemulihan ekonomi dan semua aspek kehidupan bersama sangat bergantung pada sukses program vaksinasi itu. Karena itu, partisipasi semua elemen masyarakat menyukseskan program vaksinasi menjadi sangat penting. Apalagi, pemerintah sudah memutuskan pemberian hak vaksinasi kepada semua orang, tanpa kecuali dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Sambil menunggu jadwal vaksinasi, semua pemerintah daerah diharapkan segera menyosialisasikan program ini, dan memastikan kalau vaksinasi di daerah masing-maing nantinya akan berjalan dengan baik dan mencapai target.

Semua beban persoalan tahun 2020, utamanya ancaman Covid-19 dan dampak resesi ekonomi, masih akan menyelimuti kehidupan semua elemen masyarakat Indonesia setidaknya hingga sepanjang paruh pertama 2021. Kendati sudah muncul harapan akan membaiknya keadaan berkat hadirnya vaksin Corona, kewaspadaan dan kepatuhan pada protokol kesehatan (prokes) harus tetap terjaga.

Sejarah tentang pandemi global telah membuktikan bahwa tragedi kemanusiaan yang disebabkan oleh penularan virus seperti SARS-CoV-2 sekarang ini, pada waktunya nanti akan melemah dan tragedi sekarang ini akan berakhir. Catatan tentang tragedi kemanusiaan akibat penularan flu Spanyol yang mematikan pada 1918 dinyatakan berakhir pada 1920. SARS-CoV-2 bisa saja akan tetap ada, tetapi akal budi manusia akan mampu melumpuhkan keganasan virus ini.

Tetaplah memupuk harapan.

Selamat Tahun Baru 2021
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More