Sama Menyerang Imunitas Tubuh, Waspadai HIV-AIDS di Masa Pandemi COVID-19

Jum'at, 04 Desember 2020 - 15:47 WIB
Untuk ODHA yang menggunakan ANTIRETROVIRAL (ARV) obat yang dapat memperlambat perkembangan virus dan memperpanjang umur, harus memastikan bahwa mereka memiliki paling sedikit 30 hari stok ARV jika suplai 3 sampai 6 bulan tidak tersedia dan pastikan vaksinasi yang harus di perbaharui, ODHA yang belum memulai pengobatan untuk segera memulai pengobatannya, sehingga setidaknya dapat mengurangi komplikasi komorbit.

Akhiri epidemi AIDS di Tahun 2030

Epidemi HIV dan AIDS adalah masalah sosial, di butuhkan perhatian antar lintas sektor untuk pencapaian target akhiri epidemi AIDS di tahun 2030. Upaya pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Indonesia dilakukan dengan melaksanakan edukasi publik untuk meningkatan pengetahuan masyarakat, tentang pengertian, cara penularan, bagaimana bisa terinfeksi, seperti apa Virus berkembang dari HIV menjadi AIDS dan cara pencegahannya.

Di Hari AIDS sedunia tanggal 1 Desember 2020, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan penyebaran informasi yang lebih massif kepada masyarakat tentang bahaya HIV-AIDS dan berkolaborasi dengan seluruh pihak, sesuai tema Hari AIDS Sedunia, yaitu “Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Solidaritas, 10 Tahun menuju Akhir AIDS 2030”. Upaya pencapaian target akhir HIV-AIDS 2030 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan adalah dengan menerapkan stategi akselerasi Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan (STOP).

Ditengah Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, Indonesia tetap menargetkan keberhasilan menuju akhir HIV-AIDS di tahun 2030, dengan tidak ada inveksi baru HIV, tidak ada kematian karena AIDS dan tidak ada stigma negatif dan diskriminasi terhadap ODHA.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(alf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More