Ini Kata Pakar Keamanan Nasional dan Internasional tentang Geopolitik Akibat Covid-19
Selasa, 27 Oktober 2020 - 16:09 WIB
Dimas Oky Nugroho, Ph.D, Founder dan Executive Director PT Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) mengemukakan, pandemi menyadarkan bahwa masyarakat hidup saling terkoneksi satu sama lain dimana harus ada kolaborasi, kerjasama, dan diwujudkan dalam off governance (tata kelola kerjasama yang baik).
“Di dalam zaman bergerak yang dipentingkan adalah adaptasi, sehingga saya membuat sebuah rumus Konsolidasi Inovasi Adaptasi Transformasi (KIAT) yang merupakan kunci dari sebuah bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, akibat pandemi ini masyarakat harus bersiap dan mendisiplinkan diri, sehingga ini menjadi tugas seluruh masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi situasi yang terjadi. Strategi politik di masa depan yang paling penting adalah kepentingan nasional.
“Kepentingan nasional kali ini menjadi penting dengan melihat sejarah politik dan geopolitik Indonesia seperti apa dan apa tujuan besar kita sebagai bangsa, apa yang mau kita menangkan, dan apa yang mau kita pertahankan,” imbuhnya.
Kemukakan Strategi Dunia Hadapi Tantangan Dampak Covid-19
Tate Nurkin, Atlantic Council, Senior Expert Scowcroft Center for Strategy and Security, Atlantic Council memaparkan tentang bagaimana suatu keamanan bisa mengatasi tantangan pada kondisi saat ini.
Ia juga mengatakan bagaimana seluruh lapisan masyarakat juga sedang mengalami ketergantungan pada teknologi dan dirasa ini menjadi penting bagi geopolitik dan keamanan dunia.
"Saat ini kita tidak bisa lagi melakukan banyak perjalanan dan kita banyak menggantungkan diri pada teknologi. Dan ini juga banyak dibahas pada forum-forum internasional lainnya," paparnya.
Sean Corbett, Royal Air Force juga merupakan pendiri dari Inside Global juga memaparkan tentang bagaimana dampak Covid-19 banyak mengubah dunia salah satunya memunculkan banyak tantangan di dunia khususnya pada keamanan suatu negara. Yang dimana hal ini juga tentu saja terkait dengan dampak ekonomi seperti guncangan geopolitik yang ada saat ini.
"Mungkin kita belum bisa merinci apa saja dampak jangka panjang dari Covid-19 ini, namun bagi saya dampak yang paling jelas adanya turunnya atensi dan tren yang saat ini terjadi," tuturnya.
“Di dalam zaman bergerak yang dipentingkan adalah adaptasi, sehingga saya membuat sebuah rumus Konsolidasi Inovasi Adaptasi Transformasi (KIAT) yang merupakan kunci dari sebuah bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, akibat pandemi ini masyarakat harus bersiap dan mendisiplinkan diri, sehingga ini menjadi tugas seluruh masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi situasi yang terjadi. Strategi politik di masa depan yang paling penting adalah kepentingan nasional.
“Kepentingan nasional kali ini menjadi penting dengan melihat sejarah politik dan geopolitik Indonesia seperti apa dan apa tujuan besar kita sebagai bangsa, apa yang mau kita menangkan, dan apa yang mau kita pertahankan,” imbuhnya.
Kemukakan Strategi Dunia Hadapi Tantangan Dampak Covid-19
Tate Nurkin, Atlantic Council, Senior Expert Scowcroft Center for Strategy and Security, Atlantic Council memaparkan tentang bagaimana suatu keamanan bisa mengatasi tantangan pada kondisi saat ini.
Ia juga mengatakan bagaimana seluruh lapisan masyarakat juga sedang mengalami ketergantungan pada teknologi dan dirasa ini menjadi penting bagi geopolitik dan keamanan dunia.
"Saat ini kita tidak bisa lagi melakukan banyak perjalanan dan kita banyak menggantungkan diri pada teknologi. Dan ini juga banyak dibahas pada forum-forum internasional lainnya," paparnya.
Sean Corbett, Royal Air Force juga merupakan pendiri dari Inside Global juga memaparkan tentang bagaimana dampak Covid-19 banyak mengubah dunia salah satunya memunculkan banyak tantangan di dunia khususnya pada keamanan suatu negara. Yang dimana hal ini juga tentu saja terkait dengan dampak ekonomi seperti guncangan geopolitik yang ada saat ini.
"Mungkin kita belum bisa merinci apa saja dampak jangka panjang dari Covid-19 ini, namun bagi saya dampak yang paling jelas adanya turunnya atensi dan tren yang saat ini terjadi," tuturnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda