Pengembangan Wisata Halal, LIPI Usul Indonesia Belajar dari Taiwan
Rabu, 30 September 2020 - 11:49 WIB
"Mereka kemudian mengembangkan wisata ramah muslim atau lebih dikenal dengan wisata halal untuk menarik wisatawan Muslim sebanyak-banyaknya ke dalam negeri. Pemerintah Taiwan terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi umat Muslim," ujar Rita.
Ia menyebutkan, ada dua fokus utama dalam pengembangan pariwisata halal di Taiwan, yaitu sertifikasi halal untuk restoran dan hotel serta menciptakan lingkungan yang lebih ramah Muslim.
"Taiwan mengeluarkan 5 jenis klasifikasi halal. Klasifikasi halal tersebut antara lain restoran halal, restoran ramah Muslim, akomodasi ramah Muslim, halal kitchen dan guide ramah Muslim," urainya.
Lebih lanjut, peringkat Taiwan sebagai tempat tujuan wisata ramah Muslim juga mulai meningkat. Berdasarkan catatan Global Muslim Travel Index (GMTI) yang dirilis oleh Crescent Rating-Mastercard, posisi Taiwan meningkat dari peringkat 10 pada 2015 menjadi peringkat 3 di 2019, masih di bawah Inggris dan Jepang.
"Upaya yang dilakukan Taiwan ini telah menunjukkan hasil yang signifikan," pungkas Rita.
Lihat Juga: One on One Bersama Kepala BPJPH Haikal Hassan: Silakan Jual Produk Nonhalal asalkan Kasih Tanda
Ia menyebutkan, ada dua fokus utama dalam pengembangan pariwisata halal di Taiwan, yaitu sertifikasi halal untuk restoran dan hotel serta menciptakan lingkungan yang lebih ramah Muslim.
"Taiwan mengeluarkan 5 jenis klasifikasi halal. Klasifikasi halal tersebut antara lain restoran halal, restoran ramah Muslim, akomodasi ramah Muslim, halal kitchen dan guide ramah Muslim," urainya.
Lebih lanjut, peringkat Taiwan sebagai tempat tujuan wisata ramah Muslim juga mulai meningkat. Berdasarkan catatan Global Muslim Travel Index (GMTI) yang dirilis oleh Crescent Rating-Mastercard, posisi Taiwan meningkat dari peringkat 10 pada 2015 menjadi peringkat 3 di 2019, masih di bawah Inggris dan Jepang.
"Upaya yang dilakukan Taiwan ini telah menunjukkan hasil yang signifikan," pungkas Rita.
Lihat Juga: One on One Bersama Kepala BPJPH Haikal Hassan: Silakan Jual Produk Nonhalal asalkan Kasih Tanda
(maf)
tulis komentar anda