Tingkatkan Kualitas Prajurit, Ini 4 Negara Tujuan Kuliah Kerja Pasis Seskoau
Selasa, 29 September 2020 - 18:54 WIB
JAKARTA - Empat negara menjadi tujuan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan Ke-57. Keempat negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan dan India. (Baca juga: Danseskoau: Strategi Operasi Udara TNI AU Mendukung Pembangunan Nasional)
Komandan Seskoau (Danseskoau) Marsda TNI Samsul Rizal, mengatakan, keempat negara di atas dinilai mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai kebijakan, strategi dan desain dibidang peningkatan sumber daya manusia (SDM), alih teknologi pertahanan dan penerapan revolusi industri 4.0. (Baca juga: KSAU Resmikan Politeknik Angkatan Udara dan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara)
”Perkembangan lingkungan strategis dihadapkan dengan revolusi industri menuntut generasi muda harus membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan terkait kebijakan strategi pertahanan, di antaranya industri pertahanan strategis,” ujarnya saat kegiatan KKLN bertajuk ‘Membangun Sumber Daya Manusia Yang Unggul, Kreatif Dan Inovatif Dalam Rangka Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0 Guna Mewujudkan TNI Angkatan Udara Kuat Dan Menuju Indonesia Maju’ yang diadakan secara virtual dari Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang. Selasa (29/09/2020).
Meski diadakan secara virtual, Danseskoau berharap tidak menyurutkan semangat Pasis, Dosen dan Patun Seskoau untuk terus berkarya dan tetap memberikan yang terbaik. Hasil KKLN ini, lanjutnya, berupa naskah kajian akademis karya Pasis Seskoau Angkatan Ke-57 sebagai sumbangsih bernilai strategis dalam proses percepatan transfer pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia maju. (Baca juga: Jet-jet Tempur TNI AU Dari 3 Skadron Udara Bombardir Lumajang)
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh sejumlah narasumber antara lain, Atase Udara Amerika Serikat Colonel Brian McCullough dan perwakilan Boeing Company, Director General Air Combat Enablers Air Commodore Wendy Blyth, Atase Pertahanan Australia Brigadier Justin Roocke dan Asisten Sekretaris Industri Pertahanan Danielle Tuckfield serta perwakilan dari Airbus Company, perwakilan dari India Air Force Group Captain Manish Sinha dan perwakilan dari Hindustan Aerospace Limited Industries, G Srikantha Sharma dan C.G. Shivaprasad, serta Atase Pertahanan Korea Selatan Captain (Navy) Jung Yeun Soo dan perwakilan Korea Aerospace Industries.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
Komandan Seskoau (Danseskoau) Marsda TNI Samsul Rizal, mengatakan, keempat negara di atas dinilai mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai kebijakan, strategi dan desain dibidang peningkatan sumber daya manusia (SDM), alih teknologi pertahanan dan penerapan revolusi industri 4.0. (Baca juga: KSAU Resmikan Politeknik Angkatan Udara dan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara)
”Perkembangan lingkungan strategis dihadapkan dengan revolusi industri menuntut generasi muda harus membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan terkait kebijakan strategi pertahanan, di antaranya industri pertahanan strategis,” ujarnya saat kegiatan KKLN bertajuk ‘Membangun Sumber Daya Manusia Yang Unggul, Kreatif Dan Inovatif Dalam Rangka Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0 Guna Mewujudkan TNI Angkatan Udara Kuat Dan Menuju Indonesia Maju’ yang diadakan secara virtual dari Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang. Selasa (29/09/2020).
Meski diadakan secara virtual, Danseskoau berharap tidak menyurutkan semangat Pasis, Dosen dan Patun Seskoau untuk terus berkarya dan tetap memberikan yang terbaik. Hasil KKLN ini, lanjutnya, berupa naskah kajian akademis karya Pasis Seskoau Angkatan Ke-57 sebagai sumbangsih bernilai strategis dalam proses percepatan transfer pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia maju. (Baca juga: Jet-jet Tempur TNI AU Dari 3 Skadron Udara Bombardir Lumajang)
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh sejumlah narasumber antara lain, Atase Udara Amerika Serikat Colonel Brian McCullough dan perwakilan Boeing Company, Director General Air Combat Enablers Air Commodore Wendy Blyth, Atase Pertahanan Australia Brigadier Justin Roocke dan Asisten Sekretaris Industri Pertahanan Danielle Tuckfield serta perwakilan dari Airbus Company, perwakilan dari India Air Force Group Captain Manish Sinha dan perwakilan dari Hindustan Aerospace Limited Industries, G Srikantha Sharma dan C.G. Shivaprasad, serta Atase Pertahanan Korea Selatan Captain (Navy) Jung Yeun Soo dan perwakilan Korea Aerospace Industries.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(cip)
tulis komentar anda