Bareskrim Tangkap Empat Anak di bawah Umur Penipu Kaesang Pangarep
Sabtu, 19 September 2020 - 08:15 WIB
"Kasus ini berawal dari adanya laporan polisi LP A nomor 508/IX/2020/BARESKRIM POLRI tanggal 8 September 2020. Tersangka atas nama MAF dan kawan-kawan," kata Awi.
Kemudian, penyidik melakukan profilling terhadap pemilik akun @luckycarsauction. Setelah melakukan analisa mendalam, polisi pun mendapati identitas dari para pelaku.
Mereka diketahui berada di wilayah Aceh dan Medan. Polisi pun menangkap 4 tersangka yang ternyata masih di bawah umur. "Rata-rata anak-anak ini di bawah umur antara 15-16 tahun," ucap Awi.
Para tersangka diketahui sempat mencoba untuk menipu Kaesang via Instagram. Aksi itu kemudian dibagikan putra Jokowi itu di akun Twitter pribadinya.
Dalam tangkapan layar yang Kaesang bagikan, penipu mengirimkan direct message yang bertuliskan bahwa Kaesang memenangi auction. Penipu lalu juga menyertakan nomor rekeningnya. (Baca juga: ICW Dukung Polri Gandeng KPK Usut Kebakaran Gedung Kejagung)
Kaesang yang sudah mengendus modus penipuan lalu sengaja menanggapi dan mengajak si penipu untuk bertemu dengan alasan ingin COD (cash on delivery). Namun penipu menolak ajakan anak orang nomor satu di Indonesia itu.
Kemudian, penyidik melakukan profilling terhadap pemilik akun @luckycarsauction. Setelah melakukan analisa mendalam, polisi pun mendapati identitas dari para pelaku.
Mereka diketahui berada di wilayah Aceh dan Medan. Polisi pun menangkap 4 tersangka yang ternyata masih di bawah umur. "Rata-rata anak-anak ini di bawah umur antara 15-16 tahun," ucap Awi.
Para tersangka diketahui sempat mencoba untuk menipu Kaesang via Instagram. Aksi itu kemudian dibagikan putra Jokowi itu di akun Twitter pribadinya.
Dalam tangkapan layar yang Kaesang bagikan, penipu mengirimkan direct message yang bertuliskan bahwa Kaesang memenangi auction. Penipu lalu juga menyertakan nomor rekeningnya. (Baca juga: ICW Dukung Polri Gandeng KPK Usut Kebakaran Gedung Kejagung)
Kaesang yang sudah mengendus modus penipuan lalu sengaja menanggapi dan mengajak si penipu untuk bertemu dengan alasan ingin COD (cash on delivery). Namun penipu menolak ajakan anak orang nomor satu di Indonesia itu.
(kri)
tulis komentar anda