Aktif di Medsos, Sastrawan Mpu Jaya Prema Apresiasi Riza Patria
Jum'at, 11 September 2020 - 13:10 WIB
Sedangkan akun instagram, facebook Ariza terlihat lebih sering memposting UMKM, prestasi pelajar, kinerja bawahannya, video tentang 3M, PSBB, video para artis yang menjadi relawan Covid-19.
Merespons pujian Mpu Jaya Prema, Ariza Patria membalas dengan menuliskan: Terima kasih sekali Pak @mpujayaprema, hormat kami untuk banyak karya, pemikiran dan buku-buku yang Pak Putu Setia tulis. Salam hormat untuk keluarga Bapak. Salam 3M.
Mpu Jaya Prema memang dikenal luas karena pernah menjadi wartawan di berbagai media, ia juga menulis banyak buku di antaranya: Cari Angin (2014), Intel dari Comberan (1994), Bali Behind The Seen (1996), Menggugat Bali (1986), Mendebat Bali (2002) dan Bali yang Meradang (2006), Bali Menggugat (2014).
Tahun 2013 ia menerbitkan buku berjudul Wartawan Jadi Pendeta, yang berisi tentang kisah hidupnya beralih profesi dari wartawan menjadi pemuka agama. Buku terbarunya yang terkenal berjudul Lentera Batukaru (2019). Mpu Jaya Prema juga menulis dengan menggunakan nama pena Putu Setia.
Merespons pujian Mpu Jaya Prema, Ariza Patria membalas dengan menuliskan: Terima kasih sekali Pak @mpujayaprema, hormat kami untuk banyak karya, pemikiran dan buku-buku yang Pak Putu Setia tulis. Salam hormat untuk keluarga Bapak. Salam 3M.
Mpu Jaya Prema memang dikenal luas karena pernah menjadi wartawan di berbagai media, ia juga menulis banyak buku di antaranya: Cari Angin (2014), Intel dari Comberan (1994), Bali Behind The Seen (1996), Menggugat Bali (1986), Mendebat Bali (2002) dan Bali yang Meradang (2006), Bali Menggugat (2014).
Tahun 2013 ia menerbitkan buku berjudul Wartawan Jadi Pendeta, yang berisi tentang kisah hidupnya beralih profesi dari wartawan menjadi pemuka agama. Buku terbarunya yang terkenal berjudul Lentera Batukaru (2019). Mpu Jaya Prema juga menulis dengan menggunakan nama pena Putu Setia.
(maf)
tulis komentar anda